KABARCIREBON - Pasangan suami-istri di wilayah Kabupaten Kuningan dipastikan bakal berebut jabatan Eselon II setingkat kepala dinas (Kadis) karena keduanya tengah melengkapi berbagai persyaratan lelang jabatan melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Dua sejoli tersebut adalah Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Kuningan, Purwadi Hasan Darsono (47 tahun) dengan pangkat golongan IVa dan istrinya adalah Rinekawiati Soelaeman (48 tahun) yang tercatat sebagai sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).
Purwadi Hasan Darsono adalah mantan kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir (Bangrir) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Beberapa waktu lalu, ia pun sempat mengikuti seleksi terbuka JPT Pratama di Kota Cirebon dan masuk 3 besar dengan nilai tertinggi tetapi Walikota Cirebon lebih memilih pejabat lainnya.
Baca Juga: Dua Warga Ciporang Kuningan Ikuti Tes Anti Narkoba untuk Seleksi Lelang Jabatan, Salah Satunya Staf
Sementara itu warga Griya Bojong Indah Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan telah bersama-sama mengikuti tes anti narkoba melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan. Dan hasilnya dinyatakan negatif sehingga diterbitkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN).
"Memang betul, tadi ada Pak Purwadi dan Ibu Rinekawiati yang telah mengikuti rangkaian tes anti narkoba untuk persyaratan seleksi terbuka JPT Pratama," ujar Ketua Tim (Katim) Rehabilitasi BNN Kabupaten Kuningan, Rudi Susanto, Jumat 20 Oktober 2023.
Di samping pasangan suami-istri tersebut, lanjut Rudi, pada Jumat ini ada 2 aparatur sipil negara (ASN) lainnya yang melakukan hal serupa. Yakni, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda, Jumhari (49 tahun) dan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Eva Maya (46 tahun).
Baca Juga: Sebentar Lagi Acep Purnama Lengser tapi Belum Ada Hilal Sosok Pj Bupati Kuningan
Sedangkan di hari Kamis 19 Oktober, sudah ada yang lebih dulu dilakukan pemeriksaan anti narkoba. Yakni Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda, Aries Susandi (47 tahun) dan Iwan Mulyawan (40 tahun) yang berstatus sebagai Perencana Ahli Madya Bidang Spasial Tata Ruang Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Bappeda.
"Jadi, total sampai hari ini, petugas BNN sudah melakukan pemeriksaan anti narkoba terhadap 6 pejabat yang akan mengikuti seleksi terbuka JPT Pratama. Dan semuanhya dinyatakan negatif," tuturnya.
Pemeriksaan anti narkoba itu sendiri dengan menggunakan rapid urine 8 parameter yang meliputi Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), Cocaine (COC), Marijuana (THC) dan Benzodiazepines (BZO) serta 2 jenis obat keras lainnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News