Tergeser ke Nomor Urut 2 dalam Pencalonan DPR RI, Apakah Rokhmat Ardiyan Terdzolimi?

5 November 2023, 15:29 WIB
Calon Anggota DPR RI Partai Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan menggelar konferensi pers paska tergesernya dari nomor urut 1 ke-2 di DCT di Posko Pemenangan HRA. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Meski pada daftar calon sementara (DCS) Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berada di nomor urut 1 tapi beda di penetapan daftar calon tetap (DCT) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 3 November 2023.

Pemilik Rumah Makan Arunika Resto di kawasan wisata Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan tersebut malah tergeser ke nomor 2 karena nomor urut 1 diisi oleh Mochamad Iriawan atau lebih dikenal Iwan Bule.

Permasalahan tersebut menjadi salah satu poin pertanyaan menarik pada konferensi pers paska DCT yang dipandu langsung oleh Ketua Tim Pemenangan, Abdul Abdul Jalil Hermawan di Posko Pemenangan H. Rokhmat Ardiyan di Kelurahan Windusengkahan Kecamatan Kuningan, Minggu 5 November 2023.

Baca Juga: Bikin Deg-Degan Peserta Open Bidding Kuningan, Tema Makalah Diberitahu Dadakan oleh Sekda

Calon Anggota DPR RI, H. Rokhmat Ardiyan mengaku mesti nomor urutnya tergeser tapi hal tersebut tidak menjadi masalah karena sistem pemilihan umum (Pemilu)-nya terbuka atau penentuan pemenangnya didasarkan pada perolehan suara terbanyak.

Ia menyakini, setiap peristiwa atau masalah yang dialami merupakan sebuah anugerah dan keberkahan karena diharapkan dengan adanya nomor urut 2 pada pencalonan DPR RI-nya, bisa terjadi penggumpalan-penggumpalan kekuatan politik yang lebih besar.

"Meski bergeser menjadi nomor urut 2 tapi saya tidak merasa didzholimi. Ini justru sebuah keberkahan dan anugerah karena yakin, di balik itu semua, Allah SWT akan memberikan rejeki untuk saya," ucapnya.

Baca Juga: KPU Tetapkan DCT 612 Calon Anggota DPRD Kuningan, Tiga Parpol yang Calegnya Paling Sedikit

Usai konferensi pers, Calon Anggota DPR RI, H. Rokhmat Ardiyan foto bersama dengan para wartawan di Pos Pemenangan HRA.

Menurutnya, keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dalam penetapan nomor urut para calegnya tidaklah sembarangan tetapi atas dasar pertimbangan-pertimbangan matang sehingga dirinya mendukungnya. Apalagi yang mengisi nomor urut 1 adalah sosok orang berkaliber nasional.

Disinggung baligho nomor urut 1, Rokhmat Ardiyan mengakui bahwa dirinya telah membuat sebanyak 4.000 baligho di kabupaten dan kota daerah pemilihan (Dapil) Jabar 10 yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

Namun hal itu tidak dipermasalahkannya sebab merupakan bagian dari perjuangan dan dinamika politik sepertihalnya para pahlawan dalam menghadapi sebuah ujian, cobaan dan rintangan. "Kalau secara materi, saya tidak tahu berapa untuk baligho tersebut. Anggap saja hal itu bagian dari amal baik," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler