KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka jalin kerjasama dengan PT Fitra Amanah Wisata pembangunan Kertajati Umroh Park Majalengka bertempat di Desa Palasah, Kecamatan Kertajati dengan nilai investasi mencapai Rp50 miliar.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan Wawan Sarwanto mengungkapkan, area lahan akan dikembangkan menjadi kawasan wisata Kertajati Umroh Park Majalengka tersebut merupakan milik Pemkab Majalengka dengan luasan mencapai 9.3 hektar.
Akan tetapi, dari lahan yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan wisata relegi pada tahap pertama hanya seluas 4 hektaran.
Baca Juga: Membeludak, Pendaftar Petugas KPPS di Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon Terus Bertambah
"Untuk pembangunan dilakukan melalui lelang investasi. Niai investasinya sebesar Rp50 miliar," kata Wawan belum lama ini.
Menurutnya, untuk masa kerjasama pemanfaatan selama 30 tahun dengan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam kurun waktu selama 30 tahun tersebut senilai Rp22.317.600.000.
Sementara itu, Direktur PT.Fitra Amanah Wisata, Tomi Tris mengatakan, proyek investasi objek wisata religi ini akan menjadi yang pertama dan terbesar di Jawa Barat.
Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Raih Penghargaan dalam Pengelolaan Keuangan
Kertajati Umroh Park Majalengka akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat khususnya calon jemaah haji dan umroh.
Disana akan dibangun replika atau miniatur tempat ibadah seperti kabah, replika Masjid Nabawi di Madinah, Qiblatain dan Masjid Quba untuk menggambarkan bagaimana beribadah umrah dan berhaji serta mengunjungi keempat masjid tersebut juga sejarahnya.
“Hal ini akan lebih memberikan kemudahan pengetahuan tentang bagaimana melaksakana ibadah haji dan umroh, jadi intinya peran pentingnya kami memberikan edukasi kepada para calon jemaah ibadah haji dan umroh," ucap Tomi.
Kertajati Umroh Park Majalengka dibangun diluas laha 4 hektare yang akan dipergunakan terlebih dahulu dari total luas tanah keseluruhan sekitar 9,3 Hektare dengan daya tampung sekitar 1.000 orang.
Kawasan wisata akan terbuka untuk dikunjungi masyarakat luar Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka Karna Sobahi menyambut baik hadirnya area wisata edukasi religi ini akan menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat Majalengka maupun dari luar.
Wisata edukasi haji dan umroh ini akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah bagi Kabupaten Majalengka.
Proyek investasi ini juga sebagai perwujudan Undang-undang No.23 Tahun 2014 dimana Pemerintah Daerah diberikan kewenangan untuk melakukan kerjasama pemanfaatan pemberdayaan aset daerah, pemanfaatan tersebut sebesar-besarnya diperuntukan bagi masyarakat, yang tentunya juga akan menjadi sumber PAD.
"Untuk itu kami harus bantu dulu dalam proses awal ini supaya mudah dan murah sehingga nanti dalam proses pembangunannya lancar dan setelah itu kita juga adakan lagi kerjasama pemanfaatan bagaimana untuk menghadirkan masyarakat baik itu calon jemaah haji dan umroh, para peserta didik sekolah, sehingga tempat ini akan menjadi pusat edukasi manasik bagi masyarakat," kata Bupati.
Baca Juga: Wartawan Pimpin Karang Taruna Kuningan Akibat Kadisporapar Tidak Mau Menuntaskan Jabatannya
Bupati juga berpesan agar selalu berhati-hati, teliti dalam setiap suatu proyek atau kegiatan, pastikan juga proyek pembangunan Kertajati Umroh Park Majalengka aman dan tidak ada kendala apapun.
Kertajati Umroh Park Majalengka diharapkan bisa menjadi magnet daya tarik wisata di Majalengka.(Tati/KC)***