KABARCIREBON - XTC Cirebon menyelenggarakan seminar Anti Narkoba untuk Pengurus dan Anggota dengan tema 'Menciptakan Generasi Muda Bersih Narkoba agar Menjadi Penerus Bangsa yang Berintelektual', Kamis (21/12/2023), di salah satu hotel di Kota Cirebon.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, H Herman Khaeron beserta istri yang juga seorang dokter, dr Hj Ratnawati, menjadi pembicara dalam seminar tersebut.
Menurut Herman Khaeron, para anak muda yang tergabung di dalam XTC merupakan masa depan bangsa yang ke depannya bisa menjadi pemimpin di negeri ini.
Baca Juga: Cara Unik BNN Kota Cirebon Sebarkan Pesan Pencegahan Narkotika: Shalat Keliling
"Tanggung jawab kitalah untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kita, dan semoga negara ini makin demokratis, rakyat makin makmur, dan seluruh potensi yang ada harus diarahkan ke hal-hal yang positif dan baik, dan hari ini XTC Cirebon melaksanakan seminar ini, tentu hal tersebut harus diapresiasi," ujar Hero, sapaan akrab Herman Khaeron.
Menurutnya, anggota XTC yang rata-ratanya merupakan anak muda yang mungkin sering nongkrong, namun justru mampu melaksanakan seminar anti narkoba.
"Ini luar biasa dan di luar ekspektasi saya, bahwa mereka anak muda ini mampu mewujudkan kesadaran anti narkoba, bukan hanya ke diri mereka sendiri tapi juga ke lingkungan sekitarnya, dan menyuarakan bahwa narkoba itu berbahaya," tuturnya.
Sementara itu, dr Hj Ratnawati mengatakan, para anak muda ini merupakan para calon pemimpin yang bisa jadi memimpin Indonesia ke depannya.
"Mereka adalah calon pemimpin yang akan datang, mereka peduli terhadap bahay narkoba dan bisa jadi agen pencegahan narkoba sejak awal," ujarnya.
Ia menambahkan, peran keluarga serta lingkungan sangat penting berperan penting agar anak-anak muda bisa tercegah dari bahaya narkoba.
Baca Juga: Pengawasan Ekstra, Panwascam Lemahabang Yakin Pemilu 2024 Sukses
"Anak di atas 12 tahun itu sudah memiliki banyak teman, baik teman di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumahnya. Peran keluarga itu sangat penting dalam membentengi anaknya agar waspada terhadap narkoba," tuturnya.
Menurutnya, narkoba memiliki zak adiktif yang membuat penggunanya kecanduan, sehingga anak-anak harus dibentengi sejak awal agar mereka tegas menolak ketika ada yang menawarkan narkoba.
"Kecanduan teh atau kecanduan kopi itu tidak apa-apa. Jangan sampai kecanduan narkoba, para orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya, buat mereka berani menolak ketika ada yang menawarkan narkoba, pokoknya jangan sampai coba-coba yang akhirnya bisa kecanduan," ujarnya.(Fanny)