Lonjakan Nataru Terjadi di Tol Kanci-Pejagan: Diperkirakan 68 Ribu Kendaraan Melintas Hingga Tahun Baru

- 21 Desember 2023, 16:42 WIB
Kepala Cabang Operasional Tol Kanci-Pejagan, Uum Jumadi.
Kepala Cabang Operasional Tol Kanci-Pejagan, Uum Jumadi. /Foto/Sypra/KC/

KABARCIREBON  - Lonjakan arus mudik natal 2023 dan tahun Baru 2024 (Nataru) terjadi sejak Selasa (19/12/2023) dan akan terus terjadi hingga puncaknya, sekitar Sabtu (23/12/2023) malam.

Demikian dikatakan Kepala Cabang Operasional Tol Kanci - Pejagan, Uum Jumadi.

"Diperkirakan, 68 ribu kendaraan yang akan melintas di jalan tol ini hingga tahun baru," katanya, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: Pengawasan Ekstra, Panwascam Lemahabang Yakin Pemilu 2024 Sukses

Uum menjelaskan, berbagai persiapan dilakukan saat natal dan tahun Baru. Antara lain, penambahan personil di rest area, memperbaiki jalan rusak dan menambah stok BBM.

Sehingga pada saat arus mudik dan liburan natal-tahun baru, kendaraan yang melintas menjadi nyaman.

"Kenyamanan pemudik menjadi prioritas kami, maka sarana dan prasarana juga personil dipersiapkan secara maksimal. Tak kalah penting, kondisi kendaraan dan stamina pengemudi itu sendiri," jelasnya.

Baca Juga: Optimalkan Pengawasan Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Karangsembung Verifikasi Faktual Caleg dan Rekrutmen PKD

Masih dikatakan Uum, untuk mencegah lonjakan arus mudik nataru berbagai upaya dilakukan.

Salah satunya dengan memberikan diskon atau potongan harga bagi yang ingin merayakan natal dan liburan di kampung halaman. Sebagaimana arahan dari asosiasi jalan tol Indonesia.

"Ada tiga gelombang untuk penyesuaian tarif tol dengan diskon 10 persen yakni, 19 Desember, 21 Desember dan 28 Desember. Mulai dari pintul tol utama Cikampek hingga pintu keluar Kalikangkung," ujarnya.

Baca Juga: Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Lancar, Panwascam Plumbon Perkuat Pengawasan dan Gelar Rapat Koordinasi Khusus

Uum menceritakan, untuk arus mudik nataru baru kali ini diadakan setelah Covid-19.

"Seperti kita ketahui bersama, Covid -19 berdampak pada hampir seluruh sektor, termasuk larangan arus mudik. Maka dengan diperbolehkan mudik, masyarakat pulang kampung," cerita pria berkacamata ini.

Dirinya menghimbau pada pengemudi untuk tetap menjaga stamina saat perjalanan dan alangkah baiknya istirahat di rest area. Agar lebih aman dan nyaman.

Baca Juga: Ke Cirebon, SBY Bawa 'Oleh-oleh' dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Apa Itu?

"Jangan berhenti di pinggir jalan, karena sangat membahayakan diri sendiri dan kendaraan lain. Maka bila lelah dalam perjalanan, istirahat di rest area dan bila sudah merasa sudah bugar, lanjutan perjalanan," pungkas Uum. (Supra/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x