Pj Bupati Majalengka Luncurkan Inovasi Baru, Lahirkan Program Majalengka Bicara (Mabar) dan Sidirut Gaya Artis

6 Februari 2024, 16:54 WIB
Pemerintah Kabupaten Majalengka dibawah kepimpinan Pj Bupati Majalengka meluncurkan dua inovasi dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat Majalengka, Selasa (6/2/2024). Launching sendiri secara simbolis dipimpin langsung Penjabat Bupati Majalengka, H Dedi Supandi, d /Jejep/

KABARCIREBON-Pemerintah Kabupaten Majalengka dibawah kepimpinan Pj Bupati Majalengka meluncurkan dua inovasi dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat Majalengka, Selasa (6/2/2024).

Launching sendiri secara simbolis dipimpin langsung Penjabat Bupati Majalengka, H Dedi Supandi, di Pabrik PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka, Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka.

Inovasi pertama, peluncuran Sistem Digital Rekrutmen Tenaga Kerja yang Transparan dan Gratis, atau lebih dikenal Sidirut Gaya Artis. Aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja, di berbagai perusahaan di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Said Abdullah: Tanpa Persetujuan DPR, Tidak Mungkin Ada Bansos

Dalam sistem ini, Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), akan turut terlibat dalam memfasilitasi pencari kerja, tanpa melibatkan pertemuan langsung dengan oknum perusahaan.

Terobosan kedua, peluncuran aplikasi Majalengka Berbicara (Mabar) yang digagas Diskominfo Kabupaten Majalengka. Program Aplikasi ini digelar secara rutin setiap bulan, dengan berbagai tema yang relevan.

Melalui inovasi ini pula, Pemkab Majalengka berharap dapat mempercepat pembangunan, memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

Baca Juga: Wartawan Dikumpulkan Pemda Kuningan di Rumah Makan Ma'nioh, Ada Apa?

Penjabat Bupati Majalengka H Dedi Supandi menjelaskan, bahwa aplikasi Sidirut Gaya Artis menjadi respons terhadap aduan masyarakat terkait maraknya praktik pungli dalam rekrutmen tenaga kerja. Dedi berharap dengan keterlibatan BLK dan LPK, proses rekrutmen dapat berlangsung lebih transparan dan adil bagi para pencari kerja.

"Pilot project Sidirut Gaya Artis ini, harapan kami dapat diikuti oleh perusahaan lain di wilayah Majalengka,"kata Dedi.

Lahirnya Sidirut Gaya Artis ini, kata dia, merupakan bagian dari komitmen Pemkab Majalengka dalam menangani masalah percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja. Sekaligus mengubah pola pikir serta budaya masyarakat ke arah yang lebih baik .

Baca Juga: Teh Upik Rofiqoh, Pengasuh Ponpes dan Ketua Fatayat NU yang Kini Tengah Berjuang di Gelanggang Politik

"Kami juga mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Majalengka, untuk berinovasi sesuai dengan instansi dan lembaganya dalam mempercepat penyelesaian permasalahan di masyarakat,"tuturnya.

Sementara itu, lanjut Dedi, mengenai hadirnya aplikasi Majalengka Berbicara (Mabar) sendiri diharapkan menjadi wadah untuk mendiskusikan berbagai masalah dan solusi yang relevan bagi pembangunan Majalengka. Program ini diharapkan dapat memberikan ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah.

"Program Mabar ini menjadi sarana bagi semua elemen masyarakat Majalengka, untuk bersama-sama membangun Majalengka yang lebih baik melalui curahan ide dan gagasan,"tutur Dedi.

Baca Juga: Gelorakan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Majalengka Gelar 'Pojok Pengawasan On The Road' di Taman Sejarah

Pihaknya berharap, program Mabar ini dapat memperkuat keterlibatan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka dalam proses pengambilan keputusan. Sekaligus memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah daerah benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan warga Majalengka, khususnya dari arus bawah.

"Program Mabar ini akan dilaksanakan rutin setiap satu bulan sekali, dan mengangkat satu tema tertentu kemudian dicarikan solusinya secara bersama-sama," ujar Dedi.

Usai meluncurkan aplikasi Sidirut Gaya Artis, mendapatkan respon positif dari berbagai masyarakat. Seperti diungkapkan Head of Corporate Human Capital PT KSNI, Bani Utomo.

Baca Juga: Pesan Ganja 2 Kg Lewat Jasa Pengiriman, Pelaku Diciduk Sat Narkoba Polres Indramayu

Dia menjelaskan, kebijakan Pj Bupati Majalengka ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah, terkait pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Menurut dia, dengan melibatkan talenta lokal, perusahaan tak hanya meningkatkan nilai tambah perusahaan, namun membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup .

"Peluncuran inovasi ini sangat luar biasa. Dan tentunya ini upaya Pemkab Majalengka dalam mewujudkan keadilan dan meminimalisir hal yang tidak diharapkan dalam rekruitmen kerja. Seperti diharapkan praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja dan masalah lainnya dapat diminimalisir dan tidak terulang kembali,"tutupnya. ***

 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler