Antisipasi Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2024, Astra Tol Cipali Terapkan Contraflow di Beberapa Titik

29 Maret 2024, 07:22 WIB
Departemen Pengelolaan Lalu Lintas & Keamanan Astra Tol Cipali melakukan langkah proaktif dengan merencanakan penerapan Contraflow di sepanjang ruas Tol Cipali. Hal itu seperti diungkapkan Prayogi Setyo Pratomo, saat menggelar jumpa pers bersama para awak media, Kamis (28/3/2024) di Majalengka /Jejep/

KABARCIREBON-Menyambut arus mudik Lebaran dan Operasi Ketupat 2024, PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) melakukan langkah proaktif dengan merencanakan penerapan Contraflow di sepanjang ruas Tol Cipali.

Hal itu seperti diungkapkan Traffic dan Security Management Departemen Head Astra Tol Cipali Prayogi Setyo Pratomo, saat menggelar jumpa pers bersama para awak media, sebuah Kamis (28/3/2024) di kantor Astra Tol Cipali Kertajati Kabupaten Majalengka.

Menurut Pratomo, penerapan contraflow ini merupakan hasil koordinasi dengan aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polres Indramayu serta Majalengka. Dan kebijakan seperti ini bukan baru baru dan sering diterapakan ketika arus mudik dan balik lebaran berlangsung.

Baca Juga: KPU Majalengka Segera Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK dan PPS di Pilkada Serentak 2024. Segera Daftar!!!

"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan kepolisian untuk menyiapkan rekayasa arus lalu lintas berupa kontra flow di KM 152-157 Tol Cipali.Ini bertujuan untuk menghindari kemacatan saat arus mudik dan balik lebaran," tegasnya.

Sebelum menerapkan secara resmi, pihaknya sendiri akan melakukan ujicoba Contraflow yang akan dilakukan pada Jumat (29/3/2024) yang masuk di KM wilayah Majalengka yakni di titik di KM 152-157.

Lokasi ini dipilih karena merupakan titik pertemuan dari Tol Cisumdawu yang memerlukan antisipasi detail. "Makanya, kami akan melakukan terlebih dahulu simulasi kontra flow, sebelum waktunya tiba," tambahnya.

Baca Juga: Beban Kerja Lebih Tinggi dari PNS, Honorer Pemkab Majalengka Tuntut Dapat THR Lebaran Idul Fitri 2024

Langkah penerapan Contraflow sendiri, kata dia, merupakan bagian dari antisipasi terhadap kemungkinan peningkatan arus lalu lintas dari Tol Cisumdawu ke Cipali. Terlebih, kata dia, wilayah Tol Cisumdawu belum memiliki rest area yang memadai, sehingga rest area di KM 166 diperkirakan akan mengalami penumpukan kendaraan.

Kendati simulasi dilakukan terlebih dahulu di KM 152 sampai KM 157, Pratomo menyebutkan bahwa penerapan sebenarnya akan melibatkan rentang KM 147 sampai KM 159, bergantung pada situasi lapangan.

Simulasi ini sendiri, lanjut dia, lebih memantapkan aparat kepolisian di lapangan, termasuk pihak Cipali mengenai pemasangan sarana dan prasarana serta mengantisipasi keselamatan para pengguna jalan, maupun petugas nanti di lapangan.

Baca Juga: Pj Bupati Tunjuk Plt Kepala BKPSDM Majalengka, setelah Irfan Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Kami harapkan dengan langkah antisipatif yang diambil ini, arus mudik dan balik Lebaran dan Operasi Ketupat 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan,"harapnya.

Selain itu, Pratomo juga memberikan informasi terkait perbaikan jalan di ruas tol Cipali. Ia menuturkan saat ini masih ada beberapa titik yang tahap perbaikan jalan, namun dipastikan bahwa H-10 Lebaran tidak akan ada pekerjaan di lapangan.

"Dari 12 titik sebelumnya, hanya ada 4 titik yang masih melakukan perbaikan, yaitu di KM 75, KM 179, KM 120, dan KM 140-an," katanya.***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler