Kenapa Pertandingan Silat Pemasalan Lebih Digemari Dibanding Silat Prestasi, Termasuk oleh Pesilat Kuningan?

17 Juni 2024, 05:30 WIB
Pertandingan Pencak Silat. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Pelaksanaan pertandingan Pencak Silat sangat dibutuhkan oleh setiap perguruan silat untuk mengukur kemampuan para anggotanya, apakah sudah menguasai teknik dan jurus yang diajarkan selama ini atau masih perlu adanya evaluasi agar hasilnya lebih maksimal sesuai harapan.

Namun sebagian para perguruan silat termasuk yang memiliki satuan latihan (Satlat) di tiap sekolah terkadang lebih memilih pertandingan silat kategori pemasalan dibandingkan dengan kategori prestasi karena nantinya meski kalah tetapi para pesilatnya tetap mendapatkan piagam dan medali juara.

Pertandingan Pencak Silat kategori pemasalan baik kumite atau tanding maupun seni yang meliputi jurus tunggal, jurus ganda dan jurus regu, jumlah peserta per bagannya telah ditentukan karena ada yang hanya dua peserta (langsung final), empat peserta (semi final) namun ada juga yang 8 peserta (semi prestasi).

Baca Juga: HUT ke-78 Bhayangkara, Rumah Warga yang Emergency Dibedah Polres Kuningan bersama Disperkimtan

Pertandingan jenis pemasalan lebih cenderung ke arah bisnis sehingga biaya pendaftarannya pun cukup mahal tetapi target pesertanya harus banyak. Tiap nomor kelas tidak hanya diisi oleh juara 1,2 dan 3 bersama saja melainkan nomor kelasnya pun ada juara 1,2 dan 3 bersama kelompok A, B, C dan seterusnya.

Pemasalan berasal dari kata masal. Artinya mengikutsertakan atau melibatkan banyak orang. Pertandingan jenis ini sebagai upaya lebih memperkenalkan kegiatan Pencak Silat sekaligus menggiatkan banyak orang untuk berpencak silat. Namun tetap menanamkan dasar-dasar keterampilan gerakan Pencak Silat.

Meski usaha menjadi juaranya tidak terlalu berat tetapi dengan adanya pertandingan kategori pemasalan, para pesilat pemula pun bisa mendapatkan piagam juara tingkat provinsi, nasional maupun internasional karena tergantung panitia penyelenggaranya. Piagam dari kejuaraan tersebut seringkali digunakan pula untuk persyaratan melanjutkan sekolah melalui jalur prestasi.

Baca Juga: Resmi Diusung PKB, Majelis Ta'lim Waqi'ah Mekarsari  Inginkan Yanuar Prihatin Jadi Bupati Kuningan

Sekolah tidak tahu dan menganggap sama semua pertandingan Pencak Silat sehingga jarang mempermasalahkan pertandingan kategori pemasalan dengan kategori prestasi. Terpenting pesilat pelajarnya membawa bukti piagam dan sertifikat kejuaraan. Maka tidak heran apabila ketika diikutsertakan di pertandingan prestasi, banyak yang tumbang.

Apa sih pertandingan kategori prestasi?. Menurut Standar Nasional Kejuaraan Olahraga Pencak Silat Tahun 2023 Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), prestasi Pencak Silat adalah hasil optimal yang dicapai seorang pesilat dalam bentuk kemampuan dan keterampilan dalam menyelesaikan pertandingan/kompetisi prestasi baik singet event maupun multi event.

Intinya, para pesilat yang mengikuti pertandingan kategori prestasi tidaklah mudah untuk mendapatkan predikat juara karena mereka harus mengikuti proses pertandingan dari mulai penyisihan, semi final sampai final. Artinya penuh perjuangan bisa sampai ke puncak juara sesuai nomor kelasnya masing-masing.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Alami Kekeringan, Polres Kuningan dan DPUPR Bangunkan Sumur Bor di Desa Baok

Sementara itu, dalam kurun tiga tahun terakhir, di wilayah Kabupaten Kuningan pun, ada perguruan silat yang menyelenggarakan pertandingan kategori prestasi dan pertandingan kategori pemasalan. Kebanyakan yang mengikutinya adalah para pesilat masih usia pelajar. Dan wasit & juri yang dilibatkan tidaklah sembarangan melainkan mereka yang sudah bersertifikat kabupaten, provinsi dan nasional. (Iyan Irwandi/"KC")

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler