KUNINGAN, (KC Online).-
Upaya pencari kerja lulusan SMA/SMK di Kabupaten Kuningan untuk mengisi lapangan pekerjaan terhambat. Selain minimnya pasar kerja, pandemi virus Corona (Covid-19) yang berimbas pada melemahnya perekonomian, membuat banyak perusahaan menghentikan atau mengurangi aktivitas usahanya hingga merumahkan karyawan.
“Di tengah pandemi Covid-19, lulusan SMA/SMK yang mencari lapangan kerja tetap membludak. Sementara saluran para pencari kerja melalui bursa kerja cenderung tersumbat. Hal itu sebagai dampak mewabahnya virus Corona yang kini belum mereda,” kata Pejabat Fungsional pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Gunarto, Selasa (23/6/2020).
Ia mengungkapkan, sebelumnya setiap akhir tahun ajaran atau masa kelulusan siswa SMA/SMK, terutama yang tidak melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk disalurkan melalui permintaan pasar kerja. Mereka mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja untuk mengikuti job fair bekerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK di Kabupaten Kuningan.
Namun dengan adanya pandemi Covid-19 ini, kata Gunarto, kegiatan penempatan tenaga kerja melalui bursa kerja (job fair) reguler dan job fair mini melalui BKK kemungkinan akan mengalami keterlambatan.