Sajak Kecewa Kapolres Cirebon Kota Tak Hadiri Diskusi Keterbukaan Informasi

- 15 Oktober 2020, 21:25 WIB

Ia mengatakan, kehadiran Ngatija juga tidak dapat mewakili Syamsul sebagai narasumber dalam diskusi tersebut. Sebab, sesuai agenda yang telah disusun usai diskusi, Syamsul akan diminta menandatangani pakta integritas yang menjamin keterbukaan informasi publik dan keselamatan jurnalis saat bertugas.

Faizal menyampaikan, dalam kericuhan unjuk rasa menolak UU Cipta Lapangan Kerja di Cirebon pada pekan lalu, terdapat jurnalis televisi yang diintimidasi dan diancam orang berpakaian preman. Bahkan, orang tidak dikenal itupun meminta jurnalis yang meliput kericuhan untuk segera menghapus foto dan video yang diambilnya.

"Ini bukti nyata bahwa jaminan keamanan saat liputan itu perlu, karena ada rekan kami sudah jadi korban meski hanya intimidasi dan ancaman. Sehingga harus dicegah jangan sampai ada jurnalis di Cirebon jadi korban kekerasan saat bertugas, ini perlu komitmen pihak berwajib juga," ujar Faizal.

Buntut kekecewaan absennya Syamsul dalam diskusi tersebut, Sajak berencana bakal menggelar aksi kembali pada pekan depan di Mapolres Cirebon Kota. Bahkan, aksi itu akan melibatkan massa lebih banyak dibanding sebelumnya.

Menurut Faizal, tuntutan yang disampaikan dalam aksi nantinya tidak jauh berbeda dengan tema diskusi kali ini, yakni keterbukaan informasi publik dan perlindungan jurnalis terhadap kekerasan. Pihaknya menilai selama delapan bulan menjabat Kapolres Cirebon Kota, Syamsul belum pernah sekalipun melaksanakan release kasus kejahatan yang berhasil diungkap jajarannya secara tatap muka.

Halaman:

Editor: Fani Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah