Dalam Kejuaran, Atlet Tenis Meja Berpotensi Memborong Medali

- 28 Januari 2021, 08:42 WIB

CIREBON, (KC Online).- Petenis meja nasional, Triono Poiyo. Pria kelahiran Manado, 5 Oktober 1988 yang saat ini seharusnya menjalani pelatihan nasional (pelatnas), namun di masa pandemi  membuat seluruh kegiatan diundur. Event-event dalam maupun luar negeri fakum, kejuaraan dunia bulan Maret 2020 di Busan juga batal.

“Saya hanya sibuk latihan di klub Pelabuhan Tiga Bersaudara yang bertempat di Taman Harapan Baru, Bekasi dan terkadang di undang oleh wilayah-wilayah lain seperti Kota Cirebon ini," katanya.

Menurutnya, saat diundang Persatuan Tenis Meja Sekar Kemuning Permai (PTM SKP) Kota Cirebon bersama dua kawannya yakni Aldi dan Habibie yang juga petenis meja nasional merasa bersyukur karena bisa bersilaturahmi dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Cirebon.

Ia juga tidak segan berbagi ilmu atau pengalamannya. "Sebentar lagi PTMSI akan menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat," tandasnya.

Ia berharap, dengan kekompakan pengurus maupun keseriusan atlet harus terus ditingkatkan. Jika dilakukan Training Center (TC) juga bisa untuk bersaing dengan kabupaten maupun kota lain. Oleh sebab itu, ia yang sudah lama berkecimpung di dunia tenis meja, melihat di luaran Cirebon banyak pemain nasional yang dikontrak untuk mewakili daerah-daerah tertentu yang bertujuan untuk meraih medali.

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah