Menurut pengasuh Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat Majalengka ini, ada ttata cara penentuan arah kiblat saat matahari melintas di atas Ka’bah. Pertama, tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, dengan mencari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari.
Kedua, gunakan benda atau tongkat yang lurus, bisa juga menggunakan benang berbandul.
"Ketiga siapkan jam yang telah dikalibrasikan atau dicocokkan dengan waktu BMKG," ucapnya.
Kemudian, keempat tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.
Lalu, kelima tunggu hingga waktu rashdul qiblah tiba, lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut. Setelah itu, keenam tandai ujung bayangan dan tarik garus lurus dengan pusat bayangan, baik tongkat atau bandul.