Kasus DBD di Indramayu Meningkat, Warga Diimbau Waspada

- 2 Agustus 2022, 20:41 WIB
Pexels/PRMN/KC ILUSTRASI nyamuk DBD.*
Pexels/PRMN/KC ILUSTRASI nyamuk DBD.*

Wawan juga menjelaskan, peningkatan kasus DBD pada tahun ini dipengaruhi oleh musim kemarau basah. Hujan yang kerap turun di tengah musim kemarau akan menimbulkan banyak genangan terutama pada tempat penampungan air yang dibiarkan terbuka.

Tempat ini, katanya, akan menjadi tempat favorit nyamuk Aedes aegypti untuk bertelur. Aedes aegypti merupakan nyamuk penyebar virus Dengue yang menyebabkan terjadinya penyakit DBD. " Sekiranya kita harus waspada akan berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, " cetus dia.

Dikatakannya, kasus DBD hampir merata di semua kecamatan yang tersebar di Kabupaten Indramayu. Namun, ada beberapa kecamatan yang tingkat prevalensinya lebih tinggi dibandingkan kecamatan lainnya, yakni, di kecamatan-kecamatan yang padat penduduk.

Seperti Kecamatan Indramayu, Jatibarang, Balongan, Haurgeulis dan Patrol. Untuk itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M Plus yaitu Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, serta Mendaur ulang limbah barang bekas yang bernilai ekonomis yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah, " pintanya.

Sedangkan Plus-nya, merupakan upaya pencegahan tambahan, diantaranya dengan cara memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup serta memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras.

Halaman:

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah