Di Pemilu 2024, PAN Targetkan Penambahan Kursi Agar Mampu Usung Sendiri Cabup Majalengka

- 3 Agustus 2022, 18:07 WIB

KABARCIREBON - Kendati pesta demokrasi lima tahunan baru berlangsung sekitar dua tahun lagi, atau tepatnya Februari 2024, namun sejumlah partai politik (parpol) di Kabupaten Majalengka sudah mulai pasang kuda-kuda.

Sebagian parpol pada umumnya, mengesampingkan terlebih dahulu pengusungan calon bupati dan wakil bupati di pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dan memilih fokus di Pemilu 2024. Hal itu sangat beralasan, sebab hasil pemilihan legislatif (Pileg) akan menentukan masa depan parpol apakah mampu mengusung calon sendiri, atau berkoalisi. Atau tidak mendapatkan kursi sama sekali di DPRD. Realitas itulah yang saat ini tengah dipersiapkan jajaran pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Majalengka di bawah komando H Rona Firmansyah.

Menurut politikus asal Kecamatan Kadipaten ini, beberapa strategi dan taktik dalam menyongsong perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini, pihaknya sudah melakukan penjajagan dengan membangun koalisi seperti halnya di pusat.

"Belum lama ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digaungkan di pusat, menular di Kabupaten Majalengka. Dan ini akan kami rawat dan pertahankan sampai Pemilu, Pilpres, Pilgub dan Pilkada nanti," ujar Rona.

Dalam menghadapi Pemilu, lanjut dia, dirinya menargetkan perolehan kursi di DPRD Majalengka, agar mampu mengusung calon sendiri di Pilkada Majalengka. Di Pemilu 2019 kemarin PAN meraih lima kursi setelah sebelumnya di Pemilu 2014 lalu meraih tiga kursi. Guna mencapai itu, Rona mengaku telah menyiapkan strategi dalam mencari dukungan rakyat tersebut.

"Kami mematok target minimal 10 kursi di DPRD Majalengka di Pemilu yang digelar Februari 2024 nanti. Harapannya, agar mampu mengusung sendiri calon bupati Majalengka di Pilkada nanti," jelasnya.

Kendati hal itu tak mudah, namun menurutnya, berbekal kerja keras dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, hal itu bukan mustahil terwujud. Terlebih lanjut dia, semua potensi dan dukungan partai yang dipimpinnya akan dimaksimalkan. Seperti memaksimalkan caleg potensial, merekrut kader kompeten dan berpengaruh dari kalangan eks birokrat, mantan kepala desa, tokoh masyarakat, pimpinan ormas, pengusaha, juga tokoh OKP.

"Capaian dan target itu akan kita optimalkan untuk mendorong mesin partai agar bekerja maksimal. Terlebih calon bupati yang diusung PAN nantinya harus dibuktikan dengan loyalitas dan elektabilitas yang dimilikinya," tuturnya.

Tak lupa, Rona pun mengajak masyarakat dan kaum milenial untuk mendaftarkan diri sebagai caleg di PAN dan menjadikan PAN sebagai alat perjuangan politik mereka dalam membangun demokrasi. Dan menjadikan PAN sebagai alat perjuangan politik mereka dalam membangun demokrasi dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

"Alhamdulillah PAN sendiri telah melampaui persyaratan verifikasi, sesuai Pasal 173 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.Hal ini buah dari kerja keras kolektif pengurus PAN dan upaya membangun manajemen organisasi modern," jelas dia.(Jejep)

Editor: Fani Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah