Belum Ada Laporan Kekeringan, Cirebon Alami Kemarau Basah

- 17 Agustus 2022, 20:47 WIB
Penata Ahli Muda Kedaruratan dan Logistik, Juwanda.* Iwan/KC
Penata Ahli Muda Kedaruratan dan Logistik, Juwanda.* Iwan/KC

KABARCIREBON,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyebut, musim kemarau ini belum ada laporan desa atau kecamatan yang meminta bantuan air. Bahkan untuk desa-desa yang masuk kategori rawan kekeringan dan menjadi daerah langganan kekeringan pun belum melaporkan terjadinya kekeringan.

Kepada Pelaksanaan BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan melalui Penata Ahli Muda Kedaruratan dan Logistik, Juwanda, mengatakan, sebenarnya musim kemarau tahun ini sudah masuk sejak bulan Juli kemarin. Biasanya, kekeringan yang mengakibatkan krisis air bersih mulai melanda sejumlah desa di Kabupaten Cirebon pada pertengahan bulan Agustus hingga akhir September nanti.

"Sementara ini belum ada laporan dari desa atau kecamatan di Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan tidak sampai ada yang laporan, artinya tidak sampai ada kekeringan," ujar Juwanda, kemarin.

Juwanda memgungkapkan, hal itu terjadi karena kemarau tahun ini merupakan kategori kemarau basah. Artinya, meskipun sudah masuk bulan kemarau namun masih sering ada mendung dan hujan lokal yang intensitasnya tidak seperti hujan pada musim penghujan. "Menurut BMKG itu kebalikannya El Nino yaitu La Nina," terang Juwanda.

Kendati demikian, lanjut Juwanda, pihaknya selalu siap siaga,  baik dari mobilitas transportasi maupun ketersediaan air bersih melalui berkoordinasi dengan Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon. Menurutnya, kesiapsiagaan untuk mengantisipasi gejala La Nina tersebut sudah dilakukan BPBD sejak awal Juli kemarin.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah