SK Pansel Salah Ketik, Seleksi Direksi Berpotensi Diulang

- 24 Agustus 2022, 21:21 WIB
Mantan Dewan Pengawas Perumda BPR Astanajapura priode 2009-2019, Suyanto.* Ist/KC
Mantan Dewan Pengawas Perumda BPR Astanajapura priode 2009-2019, Suyanto.* Ist/KC

KABARCIREBON,- Seleksi calon Direksi PT BPR Cirebon Jabar (Perseroda) menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam SK Pansel yang ditandatangani Bupati Cirebon ada kesalahan ketik pada posisi ketua. Sehingga untuk keabsahan SK tersebut dipertanyakan.

Mantan Dewan Pengawas Perumda BPR Astanajapura priode 2009-2019, Suyanto mengatakan, pihaknya mempertanyakan profesional pemerintah daerah dalam seleksi calon Direksi PT BPR Cirebon Jabar (Perseroda) tersebut.  Pasalnya, sekelas pemerintah daerah bisa salah ketik dalam pembuatan SK Pansel.

"Ini sangat fatal ketika produk hukum bisa salah ketik, apakah emang salah ketik atau human eror atau apa? Seharusnya sebelum ditandatangani harus ada pengecekan setiap lembar dan kata-katanya. Ini jelas sangat tidak profesional," gugatnya di Sumber,  Rabu (24/8/2022).

Ia menjelaskan, ketikan SK Pansel dari awal sudah bermasalah, seharusnya segera diperbaiki, bukannya perbaikan setelah Pansel itu selesai. " SK ini cacat hukum, Pansel bekerja ketika SK sudah tidak ada masalah, ini Pansel sudah selesai kemudian SK baru diperbaiki ketika ada salah ketik. Ini berpotensi diulang," ucap Suyanto.

Suyanto menyebut ketidakprofesionalan dalam pembentukan Pansel sendiri akan berpengaruh dari hasil tahapan seleksi.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah