Untuk itu para ahli gizi sejak dahulu hingga sekarang, tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk selalu mengkonsumsi ikan. Karena hasil penelitian menunjukkan bahwa protein yang dikandung ikan berkualitas tinggi. Sehingga untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Kuningan, maka membudayakan makan ikan di masyarakat adalah suatu keharusan.
“Melalui kegiatan Gemarikan ini diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat, untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Denny Riyanto, Minggu (15/1/2023) menyebutkan, program kerja Forikan dan TP PKK Kabupaten Kuningan selama 2022 lalu menyasar 800 anak stunting, dengan menghabiskan 8 ton ikan segar.
Baca Juga: Cirebon Zona Merah Radikalisme, Forum OMS Dorong Rehabilitasi Mantan Teroris
“Untuk program tahun ini, tetap melanjutnya program sebelumnya melalui Gemarikan bagi anak balita, dalam upaya peningkatkan gizi keluarga ke arah yang lebih baik. Sehingga dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Ia menyebutkan, sasaran Gemarikan tersebut, diperuntukan khususnya bagi anak usia balita, usia SD, ibu hamil/melahirkan, serta anggota masyarakat lain yang memerlukan asupan gizi sesuai kebutuhan.
“Dengan memasyarakatkan makan ikan tersebut dapat meningkatkan asupan gizi dari protein sumber ikan,” ujarnya.**