Tetapi fluktuasi ini adalah kondisi real time sehingga lebih mudah bagi pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan intervensi gizi spesifik secara intensif guna mencegah kasus stunting terjadi.
Dengan program penanganan stunting yang diluncurkan, Kuningan termasuk kabupaten/kota yang prevalensi stunting tujuh terendah di Jawa Barat.
Baca Juga: Bojong Milik 6 Sub Ekraf, Kabid Pemasaran: Kami akan Bantu dalam Promosinya
Bahkan tahun 2022 memperoleh penghargaan terbaik tingkat nasional untuk kategori Audit Kasus Stunting se-Indonesia.
“Semoga langkah kecil ini menjadi motivasi bagi semuanya untuk intervensi gizi spesifik kepada sasaran yang tepat. Sehingga harus jelas by name by adressnya,” ucapnya.
Sebelumnya, seusai apel pagi, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna dengan didampingi sekretaris dan para kepala bidang, menyalurkan 80 paket makanan tambahan bagi keluarga stunting. (Iyan Irwandi/KC)***