Network
KABARCIREBON-Majelis Komunikasi Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon (Makom Albab) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di Aula PSBB Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cirebon, Ahad 29 Januari 2023 pagi hingga sore hari. Rakernas sendiri akan membahas dan merumuskan rencana program kerja organisasi untuk beberapa tahun kedepan.
Selain itu pula, Rakernas akan dimeriahkan dengan pelaksanaan dua seminar dengan tema yang berbeda. Pertama, seminar prempuan dengan mengusung tema peran prempuan untuk kemaslahatan umat. Narasumber sendiri menghadirkan Hj Masriyah Amva (Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon), Dr. Hj. Yuyun Affandi, LC, MA dan Neneng Yanti Khozanatu Lahpan, Ph.d. Moderator sendiri akan dipandu Faiqoh Faqih M.Pd.
Baca Juga: Inilah Bocoran Soal Wawancara Perekrutan Panwaslu Desa (PKD) Pemilu 2024 Saat Wawancara Digelar
Seminar kedua, terkait peran pondok pesantren dengan tiga pembicara yakni Prof Dr H Waryono M.Ag, H Sidoqon Jampi, SH, MH, dan Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq Faqih. Moderatornya Imron Rosyadi,SPd.
Ketua Umum Makom Albab Kombes Pol (Purn) Dr. H. Juhana Zulfan, MM, menjelaskan, rakernas ini merupakan momentum untuk menentukan arah dan kebijakan roda organisasi Makom Albab kedepan. Karena dalam pertemuan ini akan membahas program kerja melalui rapat pleno dan rapat komisi di masing masing bidang.
Peserta Rakernas sendiri akan melibatkan para pengurus dan alumni babakan Ciwaringin Cirebon dan yang berasal dari berbagai daerah di seluruh pelosok penjuru tanah air. Termasuk seluruh pengasuh, kiai, ustad, tokoh masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.
"Kalau acara Rakernas sendiri digelar ba'da dzuhur, sebab pada pagi menjelang siang akan diisi dengan kegiatan dua seminar tentang prempuan dan pesantren. Narasumbernya merupakan orang yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing," kata alumni Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy ini.
Pada pelaksanaan Rakernas akan digelar pula doa bersama, tawasul dengan melibatkan para masyayikh di seluruh pondok yang ada di Babakan.
