2 Tahun Vakum, Cap Go Meh di Kota Cirebon akan Kembali Digelar

- 2 Februari 2023, 18:37 WIB
Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh /Pixabay/
KABARCIREBON - Vihara Dewi Welas Asih bersama dengan Vihara Buddha Sasana, Pemancar Keselamatan, Makin Talang, serta sejumlah vihara dan sasana di Kota Cirebon kembali akan menggelar perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada Minggu (5/2/2023) mendatang. 
 
Perayaan itu diketahui selama dua tahun terakhir tak digelar karena pandemi Covid-19. Terakhir kali pelaksanaan Cap Go Meh dilakukan pada tahun 2020 lalu sebelum pandemi mulai merebak pada Maret 2020. 
 
Rencananya kegiatan acara puncak Imlek 2574 Kongzili atau 2023 tersebut akan diisi dengan iring-iringan memutari sejumlah wilayah di Kota Cirebon dengan atraksi barongsai, liong, joli, dan lain-lainnya.
 
 
Ketua Panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Vihara Dewi Welas Asih, Iwan Santoro, melalui Sekretaris Panitia Richard D Pekasa mengatakan, rangkaian kegiatan Cap Go Meh akan dimulai pada pukul 13.00 WIB. 
 
"Dipastikan kegiatan Cap Go Meh tahun 2023 akan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya atau pada masa Covid-19. Apalagi, kini PPKM sudah dicabut dan pandemi sudah mulai mereda," ujar Richard.
 
Rencananya, rangkaian kegiatan Cap Go Meh 2023 akan dimulai dengan rangkaian sambutan dari sejumlah penjabat, penghormatan dewa-dewi oleh semua sasana di Kota Cirebon, penyalaan mercon bersama Forkopimda, hingga pengangkatan secara simbolis Joli Dewi Kwan Tek Kun yang melambangkan dewi kejujuran dan kesetiaan. 
 
 
Richard menambahkan, pelaksanaan iring-iringan memutari Kota Cirebon akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan diestimasikan selesai pukul 17.00 WIB. Rencana akan ada pengawalan dari Polres Cirebon Kota, Dishub, Satpol PP, Kodim 0614 Kota Cirebon, Ditpolairud, Satbrimob Batalyon C Polda Jabar, Orari Pemuda Pancasila, Macan Ali, hingga Laskar Merah Putih.
 
"Adapun rute yang akan ditempuh pada tahun ini akan dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih- Pasuketan- Pekiringan- Parujakan- Sukalila Selatan- Karanggetas- Jagabayan- Winaon- Kanoman- Talang- Kebumen- Vihara Dewi Welas Asih," katanya.
 
Sejumlah iring-iringan pun akan diisi barisan bendera merah putih, prajurit keraton, sanggar tari Sekar Pandan, hingga mobil hias.  Rencananya juga akan dikeluarkan karakter-karakter seperti Dewi Kwan Im, Sun Go Kong, dan lain sebagainya. 
 
 
"Sedangkan untuk barongsai dan liong akan dikeluarkan 6 barongsai dan 2 liong dari semua sasana yang ada di Kota Cirebon. Serta 10 joli yang berasal dari seluruh vihara di Kota Cirebon. Terdapat juga kegiatan pagelaran baju karnival," tuturnya.
 
Seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya jika terjadi gangguan lalu lintas ketika berada di jalur-jalur rute yang sudah ditentukan. 
 
"Panitia juga mengimbau agar masyarakat menghindari aktivitas di rute-rute yang sudah ditetapkan oleh panitia. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini pun berharap toleransi dan akulturasi budaya ini bisa terus terjaga sampai anak, cucu kita semuanya," kata Richard.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x