Network
KABARCIREBON- Pemkab Cirebon melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) kembali melakukan lelang atau penghapusan unit barang. Penghapusan aset lantaran barang tersebut sudah tidak layak dipakai.
Kepala BKAD Kabupaten Cirebon, Hj. Sri Wijayawati mengatakan, barang milik Pemkab Cirebon yang dilakukan lelang atau penghapusan adalah tahun 2022. Hal tersebut dilakukan lelang atau penghapusan karena benar-benar sudah mengalami rusak berat atau tidak layak digunakan. Di antaranya yang akan dilakulan lelang yakni kendaraan bermotor dan peralatan mesin.
Baca Juga: 424 Pengawas Kelurahan dan Desa Dilantik
"Yang kita lelangkan tahun ini ada mobil berjumlah 24 unit dan sepeda motor sebanyak 112 unit, totalnya 136 unit, kalau alat dan peralatan mesin masih kita rekap," kata Sri Wijayawati, Jumat (3/2/2023).
Ia mengungkapkan, Pemkab Cirebon melakukan lelang tidak dilakukan sendiri, melainkan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon. Bahkan yang hendak mengikuti lelang dipersilakan menghubungi KPKNL Cirebon.
"Kita tidak bisa melelangkan secara sendiri, tapi lewat KPKNL Cirebon dan bukan per unit, tapi secara total. Harganya appraisal oleh KPKNL. Hasil penjualan langsung masuk ke kas daerah," katanya.
Baca Juga: Pejabat DPKPP Diduga Dipanggil Kejati Jabar Atas Temuan BPK RI 2020
Terkait target, Sri menjelaskan, pada tahun lalu, dari hasil penjualan aset daerah yang dilakukan secara lelang melampaui target. Pasalnya, dari target yang ditentukan Rp 467.497.490 terealisasi Rp 508.377.490 atau mencapai 108 persen. "Semua uang hasil penjualan lelang langsung masuk ke kas daerah," jelasnya.
Ia menandaskan, jumlah keseluruhan kendaraan milik pemkab berjumlah 3.387 unit, di antaranya roda empat atau mobil sejumlah 646 unit, roda tiga sejumlah 76 unit dan roda dua atau sepeda motor sejumlah 2.665 unit. "Yang dilelang 136 unit. Sisanya masih layak, sesuai fungsi dan peruntukannya di SKPD masing-masing," beber Sri.
