Network
KABARCIREBON- Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori (RHB) mengaku, pihaknya sudah memanggil Ketua DPRD, Mohamad Luthfi, kaitan dengan isu kepindahan Luthfi ke Partai Golkar.
Meski saat jadwal pemanggilan pertama melalui surat resmi Luthfi mangkir, sebab tengah mengikuti giat Bimtek DPRD Kabupaten Cirebon ke luar kota, tapi akhirnya Luthfi memenuhi undangan selanjutnya yang melibatkan Dewan Suro PKB, para pengurus DPC PKB, serta anggota Fraksi PKB.
R Hasan Basori menjelaskan, dirinya selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon sudah mengintruksikan Sekretaris DPC untuk memanggil Ketua DPRD. Yakni meminta mengklarifikasi terkait beberapa hal. Salah satunya terkait isu kepindahan Luthfi tersebut.
"Sudah kita panggil. Dan kita kemarin sudah hahahehe bareng. Intinya sudah dipanggil. Pemanggilan itu salah satunya terkait isu itu. Dan selamanya Luthfi kader PKB," kata dia, saat jumpa pers di Kantor DPC PKB setempat, belum lama ini.
RHB pun membenarkan, dari 10 incumbent yang menduduki legislatif Kabupaten Cirebon saat ini, semua sudah mendaftarkan diri di DPC. Terkecuali Luthfi. Mengingat Luthfi ke depan tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota DPRD setempat. Karena Lutfhi telah naik kelas. Yakni maju ke DPR RI.
Artinya kata RHB, isu kepindahan Luthfi ke partai lain tidaklah benar. Informasi itu dinilainya hoax.
"Beliau masih menjadi kader PKB. Bahwa benar hanya beliau dari incumbent yang tidak mendaftar sebagai peserta pemilu 2024 untuk anggota DPRD Kabupaten Cirebon," ujarnya.
Tapi, menurutnya, bukan berarti Luthfi 'dibuang' serta memberikan peluang bagi mantan Ketua DPC PKB itu untuk loncat partai. Karena saat ini, Luthfi statusnya telah menjadi wakil ketua di DPW PKB Jawa Barat.
Sementara itu, kaitan gejolak di internal PKB atas isu kepindahannya, tak dihiraukan oleh Luthfi. Sebab menurutnya, sebenarnya tidak ada yang perlu diklarifikasi oleh dirinya. Karena, sejak awal pun ia menegaskan dirinya masih tetap menjadi kader PKB dan sudah mendaftar maju sebagai Bacaleg DPR RI.
"Sebenarnya tidak ada yang harus diklarifikasi," kata Luthfi.
Luthfi menilai hal itu sebagai bagian dari dinamika politik menjelang pesta demokrasi. Sebagaimana diketahui, di tahun 2023 ini, menjadi tahun politik bagi para politisi. Artinya, gimmick politik pun kerap menghiasi.
Luthfi pun sadar betul akan hal itu. Bagi dia, yang terpenting konsistensinya hingga saat ini tidak berkurang. Serta masih menjadi bagian dari PKB yang sudah dibesarkannya.
Baca Juga: Dapat Santunan Rp 1,358 Miliar dari BPJS Ketenagakerjaan, Dr.Alianda Nurul Aini Sangat Terharu
"Saya sudah mendaftar sebagai calon anggota DPR RI dari PKB," kata Luthfi.
Fakta ini jelas-jelas menjadi pukulan telak bagi DPC PKB Kabupaten Cirebon. Karena sebelumnya sempat mempertanyakan karir Luthfi ke depan. Setelah Luthfi tidak mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) di Kabupaten Cirebon.
Pasalnya dari 10 nama yang saat ini duduk di DPRD, hanya Luthfi yang belum mendaftarkan diri ke DPC. Sontak saja, hal itu menjadi sorotan. Dinilai imbas dari ketidakharmonisan Luthfi dengan Ketua DPC PKB, R Hasan Basori.(Ismail)
