Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Eni: Waspada, Pelakunya Selalu Orang Terdekat

- 8 Februari 2023, 18:59 WIB
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni.*
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni.* /Iwan Junaedi/Kabar Cirebon/

KABARCIREBON- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon mencatat pada awal Januari 2023 angka kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai tujuh kasus.

Padahal pada bulan Januari tahun 2022 yang lalu hanya satu angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon. Bahkan, yang mirisnya lagi rata-rata pelakunya didominasi oleh keluarga terdekat korban.

"Tahun ini, di Januari ada tujuh kasus. Sedangkan pada Januari 2022 hanya ada satu kasus, artinya ada kenaikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Pedagang Kerupuk Kemplang Palembang Ditangkap Densus 88 Anti Teror

Menurut Eni, kenaikan kasus ini kemungkinan adanya laporan dari masyarakat, yang selama ini mereka tidak berani kasus tersebut ke pihak yang berwajib. Namun, kalau kasus sedikitpun belum tentu karena tidak ada kasus, mungkin karena tidak ada yang mau melapor karena pelakunya orang terdekat. "Kenaikan kasus mungkin karena masyarakat sekarang berani melapor," kata Eni.

Ia menjelaskan pada tahun 2022 jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon sebanyak 95 kasus dengan korban sejumlah 103 orang. 

"Kalau tahun 2022 kebanyakan kasusnya itu adalah kekerasan seksual, yaitu sebanyak 85 korban, kemudian kekerasan fisik sembilan korban, disusul kekerasan psikis lima korban, traffcking satu korban dan lainnya berjumlah tiga korban," kata Eni.

Baca Juga: Belasan Anggota Geng Motor Keroyok 2 Pemuda, 7 Ditangkap Polisi, 4 DPO

Ia mengungkapkan banyak faktor yang menyebabkan adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun yang menjadi miris adalah pelaku adalah orang terdekat korban itu sendiri.

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x