Masih dikatakan Sunaji, jalan rusak menuju tempat wisata 'Caplok Barong' merupakan kewenangan kabupaten dan akses jalan yang sangat vital bagi masyarakat.
Kondisi jalan yang baik menjadi dambaan masyarakat dan petani, tapi bila berlubang dan terjadi genangan air, akan membahayakan pengguna jalan.
"Penghujan sangat berdampak pada kerusakan jalan yang lebih parah, maka alangkah baiknya saat kemarau dilaksanakan perbaikan jalan yang rusak,".
Baca Juga: Marc Klok Anggap PERSIB BANDUNG vs PSM MAKASSAR bagi Dirinya Pertandingan yang Spesial
"Khususnya di desa ini. Kondisi jalan rusak dapat berakibat fatal bagi pemotor. Terutama saat penghujan, karena jalan berlubang tertutup air, sehingga tak terlihat dan dapat menimbulkan kecelakaan,".
"Meski belum ada kejadian fatal pengguna jalan yang melintas, namun sangat berisiko bagi yang baru melintas di jalan tersebut. Bisa jadi terjatuh, bila tak hati-hati," jelasnya.
Sunaji menambahkan, setelah 3 tahun berlalu, jalan kabupaten kembali rusak dan pemkab tetap tidak ada perhatian sama sekali.