KABARCIREBON - Awal bulan Februari, cendekiawan muda asal Cirebon, Syamsudin Kadir menulis buku bertajuk "Muhammadiyah; Ide, Narasi, dan Karya", dengan Penerbit Zahir Yogyakarta.
Tentu saja, kehadiran buku ini sangat tepat waktu dan relevan dalam rangka kita semua menyongsong Musyawarah Wilayah ke- 21 Muhammadiyah Jawa Barat.
"Saya senang menulis sesuatu. Muswil terlaksana di Cirebon. Maka sebagai orang Cirebon, saya tertarik memaknai Musywil lewat buku," ungkap aktivis Muhammadiyah dan kolomnis koran Kabar Cirebon itu, Jumat, 24 Februari 2023.
Buku tersebut layak menjadi referensi atau panduan bagi peserta Musywil khususnya, dan warga Muhammadiyah umumnya.
Buku membahas tentang spirit dakwah Muhammadiyah, moderasi beragama, peta jalan kebangkitan Muslim, semangat perdamaian global, tradisi literasi.
Lalu, meningkatkan kompetensi guru, pola cerdas mendidik generasi ALPHA, reformasi manajemen pendidikan, dan pentingnya keteladanan para tokoh Muhammadiyah.
"Muswil wajib melahirkan pemimpin dan gagasan strategis mengenai peran Muhammadiyah dalam berkontribusi membangun Jabar Juara," tutur dia.
Seperti masyarakat mengetahui, Musywil berlokasi di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).