Dampak jangka pendek menyebabkan terganggunya perkembangan otak,metabolisme,dan pertumbuhan fisik pada anak. Sedangkan jangka panjang akan mendapatkan kesulitan dalam proses belajar mengajar.
"Skrining kesehatan ini penting dilaksanakan guna mengetahui lebih awal potensi risiko penyakit kronis. Misalnya diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik, jantung koroner, dll," ujar dia.
Mengenai manfaat dari kesehatan anak sekolah ini, lanjut dia, dapat mengetahui kondisi kesehatan siswa sejak dini, sehingga dapat segera dilakukan tindakan lebih awal. Disamping itu pula dapat membantu tenaga medis dalam melihat riwayat kesehatan dan melakukan pencegahan penyakit sedini mungkin.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara mengambil sample darahnya, dan hasilnya ternyata hanya 5 orang siswa yang dinyatakan sehat, sedangkan sisanya perlu mendapatkan pengawasan karena dinyatakan kurang sehat,"tukasnya.
Kepala Sekolah MTs Al-Islah Sumberjaya Oding S,S.PdI menyambut baik program kesehatan ini. Sebab telah memberikan manfaat bagi sekolah maupun peserta didiknya saat ini.
Terutama dalam meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik, yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Harapannya peserta didik dapat hidup sehat dan mengalami pertumbuhan yang optimal.
"Apapun hasilnya dari kegiatan ini, kami sangat mendukung program pemerintah di bidang kesehatan ini, sebagai upaya dalam mencegah terjadinya penyakit dan anak siswa kami bisa hidup sehat,"pintanya.***
Update terus berita berita kabar cirebon di GOOGLE NEWS