Cegah Stunting, MTs Al-Ishlah Garawangi dan Puskesmas Sumberjaya Majalengka Gelar Skrining Kesehatan Anak

- 28 Februari 2023, 17:31 WIB
Guna menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ishlah di Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya dan Puskesmas Sumberjaya setempat menggelar Skrining Kesehatan Anak Sekolah, Selasa 28 Februari 2023.
Guna menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ishlah di Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya dan Puskesmas Sumberjaya setempat menggelar Skrining Kesehatan Anak Sekolah, Selasa 28 Februari 2023. /Jejep/

KABAR CIREBON - Guna menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Islah Sumberjaya dan Puskesmas setempat menggelar Skrining Kesehatan Anak Sekolah, Selasa 28 Februari 2023.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan, yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan, agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.Sekaligus tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.

Sebelum dilaksanakan pengontrolan kesehatan, para siswa melaksanakan olah raga fisik dan dilanjutkan sarapan pagi sebelum diambil tindakan medis.Hasilnya,dari siswa yang mengikuti skrining yang mayoritas diikuti siswa prempuan di kelas 7 MTs itu cukup mengejutkan.

Baca Juga: Gapeksindo Majalengka Dorong Proses Lelang di Pemkab Majalengka Dilakukan Secara Transparan dan Akuntabel

Dari 28 orang siswa yang diperiksa, hanya 5 orang pelajar yang dinyatakan sehat, sisanya 23 orang ditetapkan Skrining Anemia. Sehingga mereka harus mendapatkan pengawasan dan diperiksa kembali pekan depan.

Pada pemeriksaan kesehatan yang melibatkan Puskesmas Sumberjaya itu diikuti Bidan Nunuy Nurhayati, Keb Bidan Diah Darissalamah, Tuti Hayatun Nufus Gizi, Sumedi Perawat dan Irfan Pranata Laboratorium.

Kepala Puskesmas Sumberjaya dr.Nurmansudy mengemukakan, skrining kesehatan ini sebagai upaya menjaga pola hidup sehat, sekaligus guna mencegah risiko timbulnya beragam penyakit. Skrining kesehatan ini juga berperan sebagai upaya preventif yang dilakukan sejak usia remaja.

Baca Juga: PEMILU MAJALENGKA : Panwaslu Kecamatan Jatiwangi Temukan Puluhan Stiker Palsu Coklit yang Ditempel Pantarlih

Program kesehatan ini, lanjut dia, sekaligus bagian dari upaya menekan stunting di wilayah Kecamatan Sumberjaya yang saat ini posisinya teratas se-Kabupaten Majalengka. Stunting sendiri merupakan gagal tumbuh anak akibat kurangnya asupan gizi.

Dampak jangka pendek menyebabkan terganggunya perkembangan otak,metabolisme,dan pertumbuhan fisik pada anak. Sedangkan jangka panjang akan mendapatkan kesulitan dalam proses belajar mengajar.

"Skrining kesehatan ini penting dilaksanakan guna mengetahui lebih awal potensi risiko penyakit kronis. Misalnya diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik, jantung koroner, dll," ujar dia.

Baca Juga: Pimpin Kembali Pagar Nusa NU Majalengka, Abah Dulloh Darja Kusuma Siap Jadi Benteng Terakhir Ulama NU dan NKRI

Mengenai manfaat dari kesehatan anak sekolah ini, lanjut dia, dapat mengetahui kondisi kesehatan siswa sejak dini, sehingga dapat segera dilakukan tindakan lebih awal. Disamping itu pula dapat membantu tenaga medis dalam melihat riwayat kesehatan dan melakukan pencegahan penyakit sedini mungkin.

"Kita sudah lakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara mengambil sample darahnya, dan hasilnya ternyata hanya 5 orang siswa yang dinyatakan sehat, sedangkan sisanya perlu mendapatkan pengawasan karena dinyatakan kurang sehat,"tukasnya.

Kepala Sekolah MTs Al-Islah Sumberjaya Oding S,S.PdI menyambut baik program kesehatan ini. Sebab telah memberikan manfaat bagi sekolah maupun peserta didiknya saat ini.

Baca Juga: Petani di Desa Pasirmuncang dan Jatipamor, Kabupaten Majalengka Ini Dilanda Kesulitan Mendapat Pupuk Bersubsid

Terutama dalam meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik, yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Harapannya peserta didik dapat hidup sehat dan mengalami pertumbuhan yang optimal.

"Apapun hasilnya dari kegiatan ini, kami sangat mendukung program pemerintah di bidang kesehatan ini, sebagai upaya dalam mencegah terjadinya penyakit dan anak siswa kami bisa hidup sehat,"pintanya.***

Update terus berita berita kabar cirebon di GOOGLE NEWS 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah