Sedangkan sekolah penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik.
Baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Maka dari itu, melalui momentum kegiatan panen karya, dirinya mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menegaskan kepedulian.
Baca Juga: Sebanyak 12 Perwira Polisi di Lingkup Polres Kuningan Dirotasi dan Promosi, Ini Daftarnya
Dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas.
Yakni, dari paradigma charity based (belas kasih) menjadi paradigma yang human rights based (pemenuhan hak manusia).
Sementara itu, kepada para siswa disabilitas, ia berpesan agar terus berkarya. Kekurangan jangan dijadikan halangan dan hambatan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
Baca Juga: Di Jenjang SD di Wilayah Kabupaten Kuningan Tidak Pernah Ada Konflik Menjelang PPDB, Ini Rahasianya?
Karena meski dalam kondisi terbatas, para siswa disabilitas dapat beraktivitas, berkarya, lebih sehat, ceria dan lebih berkualitas.