Ia menjelaskan butuh proses panjang agar potensi wisata yang ada di desanya bisa terwujud. Menurutnya pihaknya tetap membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dan pihak lain.
"Alahamdulliah tahun 2023 ini, desa kami masuk dalam program TMMD dari TNI, semoga dengan adanya program ini bisa menjadi perubahan yanh cukup banyak di desa," katanya.
Seperti kita ketahui ada tiga sektor unggulan wisata di Kabupaten Cirebon yaitu wisata ziarah di Kecamatan Gunungjati, wisata kuliner di Kecamatan Plered dan sekitarnya, serta wisata batik di Kawasan Batik Trusmi, Kecamatan Weru.
Beberapa destinasi wisata yang saat ini sedang dikenalkan pemerintah, yaitu wisata Batu Lawang, wisata alam Pantai Losari, wisata kampung seni Gegesik, wisata Jamblang dan Siti Winangun, dan industri rotan di Tegalwangi.
Selain itu, pemerintah daerah juga sudah menetapkan 22 desa menjadi desa wisata. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Cirebon nomor 556/Kep.429-Disbudpar/2022 tentang penetapan desa wisata di Kabupaten Cirebon.
Puluhan desa itu yakni, Ciledug Kulon, Kutawangun, Ciawigajah, Pengarengan, Kepuh, Palimanan Barat, Kalideres, Kecomberan, Kamarang, Sirnabaya, Sarwadadi, Jamblang, Mundu Pesisir, Tonjong, Panambangan, Babakan Gebang, Babakan Kulon, Bakung Kidul, Cikalahang, Sedong Lor, Belawa, dan Jatipancur.***