Karena pendapatan tersebut pun dialokasikan untuk berbagai macam kebutuhan obyek wisata bersangkutannya lagi.
Di antaranya, kebersihan, gaji pegawai, pemeliharaan, keamanan, kompensasi bagi desa sekitar dan sebagainya.
Selama dikelola oleh Perumda AU sejak tahun 2012 hingga sekarang, telah mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp16,7 miliar.
Baca Juga: Baru 7 Bulan Berdiri, Saung Gunung Resto Hadirkan Suasana Romantis Kuningan
“Waduk Darma adalah cerita tentang kita semua. Dulu, sekarang dan yang akan datang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala DSDA Provinsi Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik dalam surat resminya menyebutkan beberapa poin.
Di antaranya, sampai saat ini, belum ada penugasan secara resmi dari Gubernur Jabar, H.M. Ridwan Kamil yang telah meresmikan revitalisasi Waduk Darma Kuningan, beberapa waktu lalu.
Sehingga siapa pun dilarang melakukan pengelolaan tempat tersebut termasuk penarikan tiket masuk atau parkir.