Dilanda Cuaca Ekstrem, Terdapat 10 Kejadian Bencana Alam, Banjir dan Longsor yang Mengepung Majalengka

- 31 Maret 2023, 19:18 WIB
Ilustrasi: longsor.
Ilustrasi: longsor. /Reuters

KABARCIREBON -Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Majalengka sejak Kamis (30/3/2023) sore hingga Jumat (31/3/2023) pagi mengakibatkan banjir dan bencana alam lainnya di sejumlah wilayah.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, sedikitnya terdapat 10 peristiwa longsor dan banjir yang terjadi akibat cuaca ekstrem.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka Reza Permana mengungkapkan, terdapat 10 kejadian bencana alam  yang tersebar di 9 desa dan 7 kecamatan, dengan didominasi banjir.

Baca Juga: IAIN Cirebon Kukuhkan 245 Guru

“Di Kecamatan Panyingkiran dan Cigasong serta Majalengka terjadi banjir dengan merendam beberapa rumah, namun pagi hari banjir mulai surut,” katanya.

Ia menyebutkan, desa yang terkena banjir tersebut di antaranya Desa Cijurey kecamatan Panyingkiran, Desa Tenjolayar Kecamatan Cigasong, Desa Cibodas, Kelurahan Cicurug dan Kelurahan Munjul Kecamatan Majalengka.

Kemudian longsor terjadi di Desa Haurseah Kecamatan Argapura dan Desa Nunuk Kecamatan Maja. Material longsor menimbun ruas jalan antara Nunuk dan Blok Cikowoan serta Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi.

Baca Juga: Drainase yang Sangat Buruk, Halaman SMK Muhamadiyah, Kabupaten Cirebon Kebanjiran, Aktivitas Lumpuh Total

Begitu pula antara Desa Haurseah dan Desa Gunungwangi, longsor menimbun jalan hingga akses jalan ke dua desa sempat terputus.

Sedangkan di Desa Payung, cuaca ekstrem mengakibatnya sejumlah pohon tumbang hingga menutup akses jalan antar desa.

“Di Desa Nunuk terdapat dua titik longsor menimbun jalan,” ujarnya.

Baca Juga: Orang Tua Korban Pencabulan Mencari Keadilan Atas Vonis Hakim Hanya 1 Tahun terhadap Oknum Polisi Cirebon

Kapolsek Maja Iptu Kennedy Joko Lelono mengemukakan, untuk ruas jalan Nunuk menuju Cikowoan, pembersihan material longsor dilakukan secara manual, yang dilakukan oleh masyarakat bersama TNI dan kepolisian secara bergotong royong.

“Mulai pagi hingga siang hari kami bergotong royong membersihkan material. Sehingga siang hari akses jalan menuju Blok Cikowoan sudah bisa dilalui. Namun tetap harus hati-hati, karena jalan licin bekas material tanah,” tuturnya.

Menurutnya, yang tertimbun longsor tidak hanya ruas jalan, namun juga saluran air. (Tati/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x