Minimalisir Lakalantas Jelang Mudik, Dishub Lakukan Ram Check

- 3 April 2023, 16:35 WIB
Dishub Kabupaten Cirebon dan Polresta Cirebon melakukan ram check untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran.
Dishub Kabupaten Cirebon dan Polresta Cirebon melakukan ram check untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran. /IST/
KABARCIREBON- Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) menjalang arus mudik 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan ram check, yakni pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kendaraan layak jalan atau tidak guna mencegah terjadinya kecelakaan.
 
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar menjelaskan, pemudik di tahun 2023 ini diperkirakan meningkat 40 persen dari tahun 2022. Berdasarkan data, pemudik di tahun lalu, berada di angka 84 jutaan. Sehingga di tahun sekarang, jumlah pemudik diperkirakan tembus di angka 123 juta. 
 
Ada beberapa alasan, kenapa muncul perkiraan terjadinya peningkatan jumlah pemudik. Pertama, karena sudah ada pembebasan PPKM, kedua perekonomian sudah mulai membaik, ketiga sudah ada kebebasan bepergian. 
 
 
"Ketiga alasan itulah, yang memicu terjadinya peningkatan jumlah pemudik di tahun ini," kata Asdullah, Senin (3/4/2023).
 
Menurutnya, pemerintah memiliki tugas memaksa, melayani dan menyejahterakan rakyatnya. Salah satu tugas pemerintah melayani para pemudik, agar para pemudik selamat sampai tujuan. 
 
Untuk mengurangi angka kecelakaan, Dishub bekerja sama dengan Polresta Cirebon, mengadakan kegiatan ram check. Para pengemudi diberikan pembinaan dan pengarahan agar dalam pelaksanaan angkutan mudik terhindar dari kecelakaan. 
 
 
"Sesuai dengan tujuan transportasi, mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan," katanya. 
 
Selain dengan Polresta, Dishub juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Untuk mengecek kondisi kesehatan para pengemudi setiap perusahaan jasa angkutan. 
 
"Kita minta agar kesehatan para pengemudi terjaga. Terhindar dari obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan para penumpang," ujarnya. 
 
 
Tak hanya itu, mekanik pun tak luput dari sasaran. Mereka diberikan pembinaan, diminta bisa bekerja secara optimal. Karena semua dicek keamanan dan kelayakan kendaraan setiap perusahaan jasa angkutan. 
 
"Kalau ternyata kampas rem harus diganti, ya diganti. Karena pengecekan dilakukan semuanya. Termasuk kabel-kabel kendaraan juga kita cek. Jangan sampai terjadi konsleting sehingga terjadi kebakaran," ungkapnya. 
 
Mantan Kadisdik itu menjelaskan beberapa komponen yang dilakukan pengecekan seperti kondisi rem, kabel-kabel, radiator, oli termasuk selang bensin solar serta persediaan onderdil kendaraan. 
 
 
Namun, lanjut dia, paling utama adalah pengemudi dan kondisi rem. Hasil analisa ketika terjadi kecelakaan berakibat terjadinya permasalahan dengan hukum. Masa depan bagi mereka yang terkena musibah suram. Keluarga yang ditinggalkan pun sengsara. 
 
"Adapun perusahaan jasa angkutan di Cirebon yang sudah dilakukan pengecekan itu, PO Sahabat, Bhinneka Cirebon, Garuda Mas, dan Sabar Subur. Hasilnya kendaraan di setiap perusahaan jasa angkutan yang ada, cukup baik," katanya.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x