Deklarator PKB Blak-blakan Bicara Siapa yang Rusak Tatanan Partai

- 11 April 2023, 15:47 WIB
Deklarator PKB Kabupaten Cirebon, Oscar Faisal.
Deklarator PKB Kabupaten Cirebon, Oscar Faisal. /IST/
KABARCIREBON - Salah seorang saksi sejarah berdirinya PKB di Cirebon, Oscar Faisal murka melihat partai yang dulu ia deklarasikan bersama para kiai Cirebon tahun 1998, telah dirusak. 
 
Ia pun menuding KH Imam Jazuli orang yang merusak tatanan PKB di Cirebon tersebut.
 
Seperti diketahui, konflik internal PKB semakin memanas pasca R Hasan Basori (RHB) tetiba digantikan posisinya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, oleh H Jamil Abdul Latief tanpa ada alasan sama sekali. 
 
 
Selain 34 DPAC PKB mengancam mundur, juga kini Oscar Faisal membuka secara blak-blakan siapa dalang di balik kekisruhan PKB di Kabupaten Cirebon.
 
Oscar Fasial yang kini berusia 69 tahun dan akrab dipanggil Abah Odo ini mengaku geram dengan KH Imam Jazuli. 
 
"Imam Jazuli teriak PKB baru sekarang tapi ngaku paling hebat. Saya orang yang ikut mendeklarasikan PKB Cirebon di Sukunsari Weru Kidul. Tapi sekarang Imam Jazuli merasanya PKB Cirebon ada dalam genggamannya," kata Abah Odo, Selasa (11/4/2023).
 
 
Munculnya kekisruhan di internal PKB Kabupaten Cirebon, kata dia, ada dalang di balik semua itu. Padahal, kata pria asal Tengah Tani ini, PKB di daerahnya sedang dibenahi bahkan sudah membaik. Namun kenapa dirusak demi kepentingan pribadi maupun sekelompok orang tertentu.
 
"Imam Jazuli adalah orang yang merusak tatanan PKB yang sekarang. PKB Cirebon lagi dibenahi tapi sekarang 'diurak-urak'," ungkap Abah Odo.
 
Padahal, aku Abah Odo, Imam Jazuli baru sekarang bicara soal PKB. Tapi beraninya merusak tatanan PKB Cirebon.
 
 
Sebagai orang yang ikut membidani PKB Cirebon sejak awal, ia pun merasa geram dengan perlakuan Imam Jazuli yang dinilai berbuat semena-mena. 
 
"Jadi kalau berani mengacak-acak PKB ya ini sudah keterlaluan. Sampai seolah-olah bagaimana PKB Cirebon itu ada di tangannya," ujar Abah Odo. 
 
Dia yang ikut membesarkan PKB Cirebon sejak awal, bahkan Abah Odo pernah jalan kaki selama delapan hari delapan malam dari Cirebon, Bandung, Depok, hingga Jakarta untuk menyebarkan PKB supaya dapat diterima di masyarakat, mengaku sangat geram melihat PKB Cirebon dirusak.
 
 
"Saya bisanya ngomong, keluar dari sarang, karena Imam Jazuli ini sudah kelewatan, dengan mempengaruhi DPP, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon baru beberapa tahun sudah dicopot lagi. Tanpa ada alasan sama sekali. Ini sudah enggak benar-benar ini. PKB Cirebon lagi baik-baik saja, malah diacak-acak," katanya.
 
Ia juga memprediksi, jika kondisi PKB Cirebon terus diobok-obok atau dirusak seperti sekarang ini, maka jelas imbasnya para kader di bawah dan suara partai ke depan tidak bisa diraih dengan baik.
 
Kader senior PKB Kabupaten Cirebon lainnya, Toto Sumlang menyampaikan, tidak ada PKB di seluruh tingkat kota/kabupaten di Jawa Barat yang ketua DPC-nya lagi semangat bekerja tanpa dibantu mitra dekatnya yakni sekretaris, tiba-tiba dibredel tanpa salah dan dosanya apa, kecuali hanya karena alasan penyegaran.
 
 
"Kenapa di kabupaten/kota lain tidak terjadi seperti di Cirebon?" kata Toto.
 
Pada awalnya, kata Toto, dirinya merasa tersanjung dan takjub saat membaca tulisannya yang begitu menarik dan betul-betul dapat menggugah semangat kader PKB, di tengah-tengah sikap ketum PBNU yang terkesan tidak memberi peluang bagi warga NU-nya untuk memilih PKB sebagai satu-satunya partai yang dilahirkan para kiai di PBNU.
 
"Namun tak disangka-sangka di balik itu semua, ternyata ada keinginan yang selama ini terselubung, entah keinginannya apa hanya beliau dan Allah saja yang tahu," ujar Toto.
 
 
Sementara itu, KH Imam Jazuli saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya tidak menjawab. Begitu juga saat hendak dikonfirmasi melalui saluran telpon WhatsAppnya, enggan mengangkat.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah