Network
KABARCIREBON - Bupati Kuningan Acep Purnama ternyata sudah sangat lama mengenal Uus Kusmana (49 tahun) sopir pribadinya yang kini ditahan di Mapolres Kuningan karena menabrak pasangan suami istri, Jamaludin (37 tahun) dan Ilah Kustilah (37 tahun) hingga meninggal dunia.
Infornasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Rabu, 12 April 2023, Bupati Kuningan Acep Purnama mengenal sopir pribadinya Uus Kusmana hampir sekitar 20 tahun.
Selama mengenal Uus Kusmana, Acep Purnama merasa ia sosok sopir yang memiliki keahlian membawa mobil dan sangat hati-hati. Karena itulah, Bupati Acep Purnama memakai Uus Kusmana sebagai sopir pribadinya.
"Saya kenal dia bukan satu dua hari. Saya mengenalnya sudah lama, hampir 20 tahun," tutur Bupati Kuningan Acep Purnama kepada wartawan saat ditanya sosok Uus Kusmana ketika menjalani pemeriksaan di Mapolres Kuningan beberapa hari lalu.
Baca Juga: Nuroji: Tuduhan Abah Odo tidak Benar, Imam Jazuli Bukan Perusak PKB
Dalam pandangan Bupati Kuningan Acep Purnama, Uus Kusmana adalah sosok sopir yang sangat hati-hati. Karenanya, ia tak menyangka jika perjalanan dinas hari itu berujung pada kecelakaan yang mengakibatkan sepasang suami istri meninggal dunia.
"Dia sosok yang sangat hati-hati dalam mengendarai mobil. Menurut saya ini adalah musibah. Lalu, kalau musibah mau bagaimana lagi," tutur Bupati Acep Purnama.
Kendati demikian, Bupati Kuningan Acep Purnama menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik Polres Kuningan dalam menangani kasus kecelakaan lalulintas tersebut.
Baca Juga: DWP IAIN Cirebon Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Tenaga Kontrak di Lingkungan Kampus
Seperti diketahui, dalam kecelakaan maut itu, Uus Kusmana mengendarai mobil Toyota Hilux warna hitam plat merah nomor polisi E 8888 Y yang di dalamnya terdapat Bupati Kuningan Acep Purnama.
Uus Kusmana mengantar perjalanan dinas sang bupati dengan mobil Toyota Hilux untuk meninjau lokasi longsor di Desa Citikur, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Senin, 3 April 2023.
Seperti diketahui, Bukit Gunung Bayu di Desa Citikur, Kecamatan Ciwaru setinggi 60 meter longsor, Minggu 2 April 2023 malam.
Baca Juga: 100 Apoteker Dibekali Cara Penggunaan Obat untuk Tingkatkan Kesehatan Selama Bulan Ramadan
Longsoran menimpa tiga rumah hingga rusak parah dan menutup aliran Sungai Cinondang hingga menyebabkan banjir di lokai setempat.
Nah, atas peristiwa itu, Bupati Kuningan Acep Purnama bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indra Bayu Purnama melakukan kunjungan untuk memantau peristiwa longsor dan mencari solusi atas musibah bencana alam tersebut.
Namun tak disangka, musibah malah menimpa Bupati Kuningan Acep Pernama. Dalam perjalanan menuju Kota Kuningan, mobil dinasnya menabrak empat sepeda motor yang terparkir dan satu sepeda motor yang sedang melaju dikendarai Jamaludin dan istrinya Ilah Kustilah.
Baca Juga: Duet Oki-Furqon Muncul Jelang Pilwalkot Cirebon
Lokasi kejadian di Jl RE Martadinata, Depan Balai Desa Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Dari hasil penyelidikan polisi terungkap, tabrakan itu akibat sopir Uus Kusmana mengantuk.
Kasatlantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari kepada wartawan menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan maut tersebut.
"Pada saat di TKP, mobil tersebut keluar dari lajurnya. Sehingga, menabrak beberapa kendaraan roda dua yang berada di parkirkan jalan maupun berlawanan arah," tutur Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari.
Baca Juga: Peduli Ratusan Anak Yatim di Majalengka, PWI dan Bupati Berbagi di Bulan Suci
Kendaraan Dinas Bupati Kuningan Acep Purnama, lanjut AKP Vino Lestari memang dalam pengawalan mobil patwal. Namun, sopir keluar dari rangkaian jalur pengawalan.
Penyidik Satlantas Polres Kuningan telah memeriksa sejumlah saksi termasuk di antaranya sopir Uus Kusmana. Hasilnya terungkap, penyebab tabrakan karena sopir Uus Kusmana mengantuk.
"Driver (supir) tersebut sudah kami amankan dan mintai keterangan. Ia menyampaikan dalam kondisi ngantuk saat mengendarai mobil dinas bupati sehingga menyebabkan kecelakaan," tutur AKP Vino Lestari.
Baca Juga: Gelar Safari Ramadhan 1444 H, DPW PPP Jabar Bakar Semangat Kader PPP Majalengka
Untuk kecepatan kendaraan sendiri, lanjut AKP Vino Lestari dalam laju kecepatan normal. Kondisi aspal jalan cukup baik, mulus dan tidak rusak. Hanya, karena posisi kendaraan tersebut melawan arus sehingga terjadi kecelakaan yang cukup fatal.
"Karena driver mengantuk sehingga ia keluar dari rangkaian yang sudah dikawal dan keluar dari lajurnya sehingga menyebabkan kecelakaan fatal," katanya.
Uus Kusmana ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia yakni Pasal 359 KUHP.
Baca Juga: Terdampak Refocusing Anggaran, 7.500 Rutilahu di Majalengka Ini Belum Tersentuh Bantuan Perbaikan
"Kami sudah amankan dan periksa urine, hasilnya negatif. Jadi ini murni kecelakaan karena driver mengantuk," tambahnya.***
