Network
KABARCIREBON-Gadis bernama Ai Latifah berusia 22 tahun, berpendidikan SMK dan suku sunda itu telah hilang tanpa jejak. Wanita yang dikenal ramah dan selalu mengenakan hijab itu tak jelas keberadaanya. Hingga detik ini, tak satu orang pun yang mengetahui ke mana ia pergi, atau apa yang terjadi padanya saat ini.
Keluarga dan teman-temannya pun sudah berupaya mencari gadis asal Blok Walahir Landeuh, Desa Malausma, Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka ini, namun tak membuahkan hasil.
Kabar kehilangan Ai pun mengundang keperihatian warganet dan mendadak viral di berbagai media sosial. Banyak orang yang merasa terpanggil untuk membantu mencari Ai dan memperbanyak sharing informasi mengenai keberadaannya.
Surat tanda penerimaan laporan kehilangan dari polisi pun, tersebar di media sosial Whatsapp, hingga menjadi viral dan dilihat oleh jutaan orang.
Hal ini sontak membuat semua orang merasa prihatin, atas hilangnya gadis berparas cantik itu. Banyak netizen memberikan doa dan harapan yang terbaik, agar keluarga korban agar mereka dapat memperoleh kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi situasi sulit seperti ini.
Banyak dari mereka pula meminta masyarakat untuk terus membagikan informasi mengenai kasus kehilangan ini, sehingga dapat membantu mempercepat penemuan gadis malang tersebut.
"Ayo viralkan diberbagai medsos, semoga gadis hilang asal Majalengka ini segera ditemukan dan keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan, "ujar Tedi Nurdinsyah nitezen di grup WA PWI Majalengka.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Akhir Pekan, Wali Kota Azis Apresiasi Penanganan Mudik
Selain itu warganet lainnya menyerukan agar masyarakat tetap waspada terhadap kasus-kasus serupa dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Mereka mengingatkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama dan kita semua harus saling menjaga satu sama lain.
"Semoga dengan adanya dukungan dari masyarakat dan pihak berwenang, korban dapat segera ditemukan dengan selamat, dan kasus hilangnya dapat segera terungkap," kata Fajar Senjaya Ketua Panwaslu Kertajati di grup WA Panwaslu se Majalengka.
Disisi lain, keluarga korban pun sangat khawatir dan cemas tentang keadaan puterinya itu. Mereka tidak mengerti bagaimana buah hatinya itu tiba-tiba menghilang tanpa kabar.
Baca Juga: Lutfhi Sindir Sekda Lewat Pantun di Rapat Paripurna
Selama pencarian, mereka telah menghubungi semua orang yang mungkin mengenal anaknya itu, dan memeriksa semua tempat yang sering ia kunjungi, tapi semuanya sia-sia dan semakin khawatir bakal terjadi yang tak diharapkan.
"Saya memohon kepada masyarakat untuk membantu menemukan anak kami, dan mengajak siapa pun yang mengetahui keberadaannya untuk segera melapor ke kami atau polisi. Mohon doa agar puteri kami segera ditemukan dan dapat kembali ke rumah dengan selamat. Aamiin,"kata Muhamad Rahmat ayahanda Ai.
Kabar hilangnya ai yang mendapatkan dukungan dari warganet membuat pihak keluarga semakin yakin, bahwa buah hatinya akan segera ditemukan dalam kondisi selamat dan tidak terjadi apapun.
Baca Juga: SMR Tol Kanci Patroli Pedagang, Sebagai Efek Jera Siap Beri Sanksi Penutupan kepada Pedagang yang Getok Harga
"Kami berharap bahwa anak kami dapat kembali ke rumah dalam waktu dekat dan mengucapkan terima kasih atas semua doa dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Majalengka,"ucapnya.
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto S.Ik melalui Bripka Ence Hasanudin anggota Polsek Malausma membenarkan kabar tersebut. Bahwa ia telah menerima laporan kasus kehilangan gadis itu dari orang tua korban bernama Muhamad Rahmat.
"Setelah kami mendapatkan laporan, kami langsung melakukan penyelidikan intensif dan memeriksa semua orang yang terlibat atas hilangnya Ai,"katanya.
Baca Juga: Mudik Gelombang Dua, Jalur Pantura Cirebon Masih Padat
Ia mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi apapun yang dapat membantu penemuan Ai. Baik melalui pemberitaan media massa atau media sosial sebagai media yang sangat efektif dalam membantu penemuan korban.
"Kami dari kepolisian sendiri akan bekerja keras untuk menemukan korban dan menangkap pelaku jika terbukti ada unsur pidana dalam kasus ini,"ucapnya. ***
