Maka dari itu, masyarakat sekarang harus mulai cerdas menjatuhkan pilihan kepada seorang calon pemimpin.
Dan jangan mudah percaya dengan visi dan misi yang dijanjikan tetapi lebih baik melihat terlebih dahulu perilaku kesehariannya agar lebih obyektif.
"Beda sekali dengan saya ketika masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN) karena dari dulu selalu berbicara obyektif. Kalau bagus, ya dikatakan bagus tapi jika jelek ya jelek," ucapnya.
Khusus bicara Visi Kuningan Ma'mur, Agamis dan Pinunjul (MAJU) dalam bidang pariwisata, ia menilai bahwa bupati dan kepala Disporapar telah gagal.
Buktinya, Obyek Wisata Waduk Darma Kecamatan Darma yang selama ini menjadi aset Pemerintah Kabupaten Kuningan karena selalu dikelola sejak jaman dahulu.
Tapi malah lepas diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga jangankan menambah, mempertahankan yang sudah ada pun tidak mampu. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News