Di Forum AICIS 2023, Menag Yaqut: Konflik yang Mengatasnamakan Agama Bisa Dicegah

- 3 Mei 2023, 10:52 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat membuka gelaran AICIS 2023 di Surabaya.
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat membuka gelaran AICIS 2023 di Surabaya. /IST /

KABARCIREBON - Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Sport Center UIN Sunan Ampel, Surabaya.

Saat pembukaan kegiatan, Menag Yaqut mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan masih terjadinya konflik yang mengatasnamakan agama di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Menurutnya, konflik semacam itu bisa dicegah jika masyarakat memiliki pandangan keagamaan yang inklusif. Rekontekstualisasi hukum di berbagai agama, termasuk fikih, menjadi sebuah keharusan.

Baca Juga: AICIS 2023 di Surabaya Terdapat Perbedaan, Wujud Respon atas Tantangan Gus Menteri

"Setiap ahli agama semestinya kembali mendalami ajarannya masing-masing dan jika menemukan unsur-unsur yang dapat membahayakan koeksistensi (hidup berdampingan) dan perdamaian di tengah masyarakat harus berani mempertimbangkan tafsir yang baru yang memungkinkan kita semua hidup berdampingan secara damai,” tegas Menag Yaqut.

Menurutnya, rekontekstualisasi hukum di berbagai agama, termasuk fikih, mutlak dilakukan sebagai salah satu untuk mencegah konflik.

"Mari kita kembali melihat agama sebagai sumber ajaran mulia yang memerintahkan kita untuk mengembangkan kebajikan (akhlaqul karimah) dan untuk menjadi berkah bagi semua ciptaan, atau Rahmatan Li al-‘Alamin,” ujarnya.

Baca Juga: Situs Makam Selawe atau Makam Berjumlah 25 di Desa Dermayu Diklaim sebagai Tonggak Sejarah Indramayu

Ia berharap diskusi dalam forum AICIS ini dilakukan secara serius, utamanya Fikih terkait hubungan antara muslim dan non muslim. 

"Fikih tentang status kafir dan non kafir. Sambil terus menggali dan memecah kebekuan Fikih vis a vis realitas sosial untuk dibahas pada forum-forum selanjutnya,” sambung Menag.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani mengatakan, AICIS 2023 mengangkat tema 'Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace'. Dia mendorong forum AICIS memberikan rekomendasi nyata dan empirik terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat demi terwujudnya perdamaian yang berkelanjutan.

Baca Juga: Mobil Listik Mungil, Jangkrik dengan Harga Mulai dari Rp110 Jutaan Telah Resmi Meluncur di Indonesia

Forum AICIS ke-22 ini menampilkan 180 paper pilihan yang terbagi menjadi 48 kelas paralel. Selain diikuti para ahli fikih dari kalangan pesantren, forum ini juga menghadirkan cendekiawan muslim internasional.(Fanny)

 

 

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah