Harapan Ribuan THL di Kuningan Sirna karena yang Lolos Formasi PPPK Tenaga Teknis Hanya 60 Orang

- 7 Mei 2023, 05:30 WIB
Kabid BKPSDM Kuningan, Hartanto.
Kabid BKPSDM Kuningan, Hartanto. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Harapan ribuan tenaga harian lepas (THL) di wilayah Kabupaten Kuningan khususnya dari kalangan tenaga administrasi untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menjadi sirna.

Karena yang dinyatakan lulus hanya 60 orang saja. Ditambah dari luar daerah 25 orang.

Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, Hartanto, menyebutkan.

Baca Juga: Tersebar Isu di Kuningan, 4 THL yang Tidak Lolos Seleksi CAT PPPK akan Menyalip pada Masa Sanggah

Bahwa yang berminat menjadi PPPK formasi tenaga administrasi di wilayah kota kuda sangat tinggi dengan jumlah pelamar yang membludak.

Yakni, pelamar keseluruhan tercatat 2.401 orang yang diklasifikasikan dari pelamar domisili Kabupaten Kuningan sebanyak 1.694 orang dan pelamar luar daerah tercatat 707 orang.

Namun yang lolos seleksi administrasi dari kota kuda sebanyak 1.143 orang atau gugur 551 orang.

Baca Juga: Lulus 12 Orang Jadi PPPK, Damkar Kuningan masih Ingin Meluluskan Semua THL-nya karena Memiliki Afirmasi

Begitu juga pelamar dari luar daerah karena yang lolos tahap tersebut sebanyak 276 orang atau gugur 440 orang.

Dengan demikian, yang memenuhi syarat secara administrasi 1.410 orang (dari pelamar Kuningan 1.143 orang ditambah pelamar luar daerah 267 orang).

Selanjutnya mereka mengikuti tahapan seleksi kompetensi yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di sejumlah daerah pada beberapa provinsi.

Baca Juga: Ada 11 Formasi Tenaga Kesehatan PPPK di Kabupaten Kuningan, Mubazir Tidak Terisi

Sedangkan materi ujiannya meliputi tiga hal. Yakni, kompetensi teknis yang bertujuan menilai penguasaan pengetahuan.

Keterampilan dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan secara spesifik berkaitan dengan bidang jabatan.

Materi tersebut diintegrasikan ke bank soal computer assisted test (CAT) BKN.

Baca Juga: PPPK Tenaga Kesehatan Perlu Membangun Etika dalam Menjalankan Tugas

Lalu, kompetensi menejerial dengan tujuan guna menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan.

Dan perilaku dalam berorganisasi terkait integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil.

Pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan dan pengambilan keputusan.

Baca Juga: 89 Pegawai Peroleh Petikan Keputusan Bupati tentang Pengangkatan PPPK Kesehatan

Terakhir, kompetensi sosial kultur yang berkaitan dengan berinteraksi masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya.

Perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan.

Guna memperoleh hasil kerja sesuai peran, fungsi dan jabatan dalam peran pemangku jabatan.

Sebagai perekat bangsa yang memiliki kepekaan terhadap perbedaan budaya, kemampuan berhubungan sosial, kepekaan terhadap konflik dan empati.

Materi seleksi kompetensi menejerial dan kompetensi sosial kultur disusun oleh tim di bawah koordinasi panitia seleksi nasional (Panselnas).

Namun hasil dari seleksi tersebut hanya menyatakan 85 orang saja yang lolos.

Terdiri dari pelamar kota kuda 60 orang lolos dan yang gagalnya 1.083 orang.

Sedangkan pelamar luar daerah yang lolos 25 orang sehingga gagalnya 242 orang.

"Jadi hanya 85 orang saja yang lolos seleksi kompetensi yang diselenggarakan langsung oleh BKN," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah