Network
KABARCIREBON - Kendati sempat molor cukup lama akibat beberapa persoalan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Tetapi dikabarkan pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pememrintah Kabupaten Kuningan akan digelar di bulan Mei 2023.
Hal itu dikarenakan kekosongan jabatan di tingkat eselon II, III dan IV sudah mencapai 70 lebih.
Baca Juga: Situasi Menjelang Mutasi di Kuningan Mulai Memanas, Dikabarkan Muncul 3 Kubu Eselon II
Sehingga berdampak pada peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam upaya memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat luas sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya.
Namun selain jabatan camat yang mengalami 5 kekosongan tetapi pemerintah daerah (Pemda) malah mengalami kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi syaratnya.
Persoalan penempatan pejabat eselon II setingkat kepala dinas atau kepala badan menjadi bahasan yang cukup menarik.
Baca Juga: Bupati Kuningan Harus Menghilangkan Isu Kubu-Kubuan di Kalangan Birokrat dan Sekda Mesti Netral
Apalagi sampai sempat mencuat kubu-kubuan di kalangan para pejabat bersangkutan.
Yakni, kubu para pejabat yang sering berkumpul di Rumah Makan Cibiuk, birokrat yang sering nongkrong di Rumah Makan Saung Gunung dan kelompok pejabat yang sering pula berkumpul di Rumah Makan Rageman.
Sementara itu, berdasarkan kabar yang beredar di kalangan birokrat, pemetaan pejabat terus mengalami perubahan.
Baca Juga: Bupati Kuningan Terus Bongkar Pasang Nama Pejabat, Mutasi akan Digelar Mei
Di antaranya, dua nama kepala dinas sangat santer digadang-gadang akan menempati posisi kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang kini masih dijabat oleh H. Toto Toharuddin.
Yakni, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A), Trisman Supriatna.
Serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Carlan atau lebih dikenal dengan panggilan Elon.
Baca Juga: Pejabat Tunggu Pelaksanaan Mutasi, Jabatan Kadisdikbud Jadi Incaran
Padahal sebelumnya, nama Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Asep Budi Setiawan.
Diisukan akan menduduki pucuk pimpinan di kantor dinas yang berada di Desa Ciloa Kecamatan Kramatmulya. Karena pernah menjadi sekretaris di dinas bersangkutan.
"Nama Pak Elon cukup santer untuk menggantikan Pak Toto," kata pejabat eselon III yang enggan disebutkan identitasnya.
Jabatan lain yang mengkrucut adalah posisi kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Posisi yang kosong karena pejabat sebelumnya, Dian Fenti Asmara meninggal dunia akibat sakit, awalnya ramai diperbincangkan dua kandidat.
Yakni, Asisten Administrasi Setda, Ucu Suryana serta Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Setda, Beni Prihayatno.
Tapi untuk saat ini, nama Beni Prihayatno justru lebih digadang-gadang akan menggantikan H.M. Mutofid selaku kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Karena pernah menjabat plt di SKPD setempat ketika mengalami kekosongan jabatan.
Hanya saja , mantan Camat Luragung tersebut pun diisukan harus bersaing dengan kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Agus Basuki.
Jabatan kepala Satpol PP itu sendiri kemungkinan dipertahankan oleh pejabat lama namun santer pula akan diduduki oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda, Laksono Dwi Putranto.
Sedangkan jabatan kosong kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) paska pensiunnya H.M. Ridwan Setiawan.
Masih belum terdengar kandidat yang paling menguat. Kecuali muncul nama Putu Bagiasna yang kini menjabat selaku kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP).
Di samping posisi-posisi jabatan di atas, santer pula dikabarkan akan terjadi pergeseran jabatan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang kini dijabat oleh H.M. Nurdijanto.
Dan salah satu nama yang diisukan sebagai penggantinya adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), H.M. Budi Alimudin.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama ketika dikonfirmasi terkait mutasi, masih belum bisa memastikan kapan pelaksanaannya.
Hanya saja kalau sudah waktunya, dalam kurun 2 hari pun, persiapannya dapat dituntaskan sebagaiamanamestinya.
Karena untuk sementara ini, dirinya harus terus melakukan bongkar pasang terhadap nama-nama pejabat yang bakal dirotasinya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
