KABARCIREBON - Masyarakat digemparkan dengan adanya kejadian tragis di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon. Pasien berinisial W, diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai dua rumah sakit tersebut.
Personel dari Polres Cirebon Kota, tepatnya Kapolsek Kesambi, Iptu Rudiana, bersama anggota melakukan pengecekan di lokasi kejadian yang melibatkan seorang pasien.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, pasien sementara diduga bunuh diri dengan cara keluar melalui jendela menggunakan kursi sebagai alat bantu, dan melompat bebas dari ruang perawatan di lantai dua rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Bugarkan Kesehatan Masyarakat, Siska Karina Adakan Gebyar Senam
"Pasien tersebut jatuh dengan keras, membentur tembok got di sekitar lokasi kejadian, dan diduga meninggal dunia di tempat," ungkap Kapolres melalui Kapolsek Kesambi, Iptu Rudiana.
Ia menambahkan, identitas pasien yang terjatuh ini adalah seorang pria berinisial W (64 tahun), bekerja sebagai karyawan, dan berasal dari Babakan, Kabupaten Cirebon.
Rudiana menambahkan, kronologis singkat kejadian tersebut saksi yaitu J yang merupakan penunggu pasien sekaligus anak pasien, berteriak histeris sambil berlari dari lantai dua ke lantai bawah, melewati pos jaga satpam, sambil melaporkan bahwa bapaknya jatuh dari atas. Seorang perawat dan petugas satpam mengikuti J.
Baca Juga: Cara DPC PKB Dianggap Kapitalis, Bisa 'Mengubur' Kader dengan Tragis
Pasien W ditemukan tak berdaya dan mengalami luka serta pendarahan di sekitar kepala di tempat kejadian. Pasien tersebut dipegang erat oleh J pada kedua pahanya," ujarnya.
Pasien segera dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) oleh perawat dua Satpam. Di IGD, kondisi pasien ditangani oleh dokter dan tim medis.
"Di hadapan keluarga, pasien dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Berdasarkan rekam medis, diketahui bahwa pasien menderita tumor ganas di perutnya. Pasien tersebut telah masuk ke rumah sakit pada tanggal 25 Mei 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ini jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga juga menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut pihak manapun terkait kejadian ini.(Fanny)