Berujung pada Pelaporan Kepolisian, Puluhan Kuwu Pertanyakan Janji Keberangkatan Umroh dari Pemkab Cirebon

- 6 Juni 2023, 15:23 WIB
Ilustrasi Kepala Desa
Ilustrasi Kepala Desa /

KABARCIREBON - Berangkat ke tanah suci menjadi dambaan seluruh umat Islam, tak terkecuali Kuwu Desa Waleddesa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, Mohammad Halwani.

Reward atau penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon pada desa yang lunas 100 persen berupa Umroh tahun 2020, hingga kini belum realisasi. Sehingga, berujung pada pelaporan ke Polresta Cirebon.

Kuwu waleddesa, mohamad halwani
Kuwu waleddesa, mohamad halwani
Menurut Kuwu Desa Waleddesa, Mohamad Halwani, pelaporan yang dilakukan kuwu desa lain mengenai 'gagal' berangkat Umroh sepertinya merupakan puncak kekesalan. Karena, kisaran tiga tahun belum realisasi.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Awal Jadi Mualaf Tercerahkan dari Ceramah Aa Gym

"Bayangkan sekitar 2020 hingga sekarang, belum berangkat juga," katanya, Selasa (6/6/2023).

Halwani menceritakan, sekitar 30 kuwu se-Kabupaten Cirebon yang mendapatkan reward Umroh dari kabupaten dan bila bersama istri atau keluarga bisa mencapai 45 orang.

"Memang, saat Covid-19 berdampak pada hampir seluruh sektor, tak terkecuali umroh. Namun, seiring waktu berjalan dan umroh dibuka lagi, belum ada tanda-tanda akan diberangkatkan," ceritanya.

Baca Juga: 7 Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon Sampaikan Pemandangan Umum di Paripurna

Masih dikatakan Halwani, jalur hukum yang ditempuh para kuwu sepertinya puncak kekecewaan yang hingga kini belum realisasi. "Direncanakan Kamis (8/6/2023) saya dimintai keterangan Polresta Cirebon sebagai saksi dan tentunya, akan saya sampaikan apa adanya," ujar Halwani.

Halwani menambahkan, perjuangan untuk mendapatkan reward umroh tidak mudah, yakni harus lunas PBB 100 persen dan selama tiga tahun pihaknya berturut-turut, lunas 100 persen.

"Tidak sedikit desa yang sekarang, enggan menagih ke wajib pajak PBB. Karena, minim reward. Bahkan informasinya, reward 2021 dan 2022 belum dibagikan," imbuhnya.

Baca Juga: Kisah Viral Bocah SD Pingsan di Sekolah Karena Tak Sarapan Akibat Rawat Kakek

Dirinya mengharapkan ada solusi terbaik, bagi desa yang telah berjuang untuk mendapatkan PBB 100 persen. "Yang saya harapkan, bisa berangkat umroh. Bila tidak, berupa uang saja. Karena, saya sudah membayar untuk istri saya, agar bisa berangkat bersama," pungkas Halwani. (Supra/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah