Rusdi menceritakan, rencana Desa Paburanlor yang menutup akses utama sekolah ini sudah berlangsung sekitar 2012 silam dan pihak sekolah merasa keberatan, maka urung dilakukan.
Tahun ini, sekitar pekan lalu, sebelum adanya pembangunan tembok di gerbang utama, pihak desa memberikan surat ke sekolah akan adanya rapat. Namun tidak disebutkan, mengenai penembokan.
"Jika dalam surat disebutkan akan ditembok gerbang utama sekolah, pihak sekolah akan hadir dan menolaknya. Karena kesibukan, maka kepala sekolah tak hadir," ceritanya.
Rusdi mengharapkan, pembangunan tembok gerbang sekolah dibatalkan, guna terselenggaranya KBM yang maksimal. Pihak sekolah tak bisa berbuat banyak, karena berada di tanah desa.
"Kalau seperti ini (ditembok), akan kurang nyaman KBM. Selain itu, bagi tamu yang ingin ke sekolah ini merasa kesulitan, sebab masuk gang pintu masuknya. Mohon kiranya, dinas terkait untuk dapat mendapatkan solusi ini," harapnya. (Supra/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.