Network
KABARCIREBON - Untuk menciptakan kesadaran kesiapsiagaan kebencanaan sejak dini, program Pertamina Cerdas Sekolah Penanganan Trauma (PETRA) bekerjasama dengan Yayasan Aufklara Institute dan Tim Psikolog dari Build Up Consulting gencar melakukan sosialisasi mitigasi bencana dan pendampingan trauma (trauma healing) pasca bencana kegagalan teknologi akibat kebocoran minyak kepada siswa-siswi SD.
Khususnya, SD yang berada di wilayah ring 1 operasional PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan.
Seperti yang dilakukan di SD Negeri 4 Balongan dengan menghadirkan Psikolog Founder Build Up Consulting, Elya Marfu’atun.
Baca Juga: Meriahkan HUT Ke-57, Yon Arhanud 14/PWY Gelar Open Turnamen Tenis Meja
Integrated Terminal Manager Balongan, Rahdian Mahardika mengatakan, program ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kesadaran kesiapsiagaan kebencanaan sejak dini agar dapat melakukan upaya pencegahan, mitigasi bencana, dan kesiapsiagaan terutama untuk bencana akibat kegagalan teknologi.
Termasuk pula upaya tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana yang menjadi bagian penting pula dalam kesiapsiagaan kebencanaan guna menciptakan kondisi yang kembali normal dan membaik.
"Program Pertamina Cerdas Sekolah PETRA dilaksanakan melalui beberapa kegiatan diantaranya dimulai dengan pengondisian, ice breaking, permainan edukasi kebencanaan, story telling, dan art therapy," tuturnya.
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Raffi Ahmad Kembali Live Streaming di Shopee Live untuk Cetak Rekor Baru!
Menurutnya, kegiatan-kegiatan ini menjadi satu kesatuan rangkaian yang dipersiapkan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kesiapsiagaan kebencanaan sejak dini.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang tanggap bencana dan memiliki kapabilitas serta kemandirian yang menjadi investasi sumber daya manusia jangka panjang ke depannya," katanya.
