Network
KABARCIREBON - Memberikan layanan dibidang pendidikan untuk mahasiswa hal biasa bagi Dosen Unisa Kuningan bergelar Doktor, Iim Suryahim.
Namun jika memberikan pelayanan mepotong atau mencukur rambut selama menjadi petugas TPHD (Tim Pembingbin Haji Daerah) di tanah suci Mekah itu luar biasa.
Awalnya orang pada sungkan untuk meminta tolong dipotong rambut oleh Wakil Rektor Unisa Kuningan ini setelah kegiatan hajian usai.
Baca Juga: Pemda Mengandalkan Pendapatan Target PBB dari Warga Kuningan Sebesar Rp43 Miliar
Namun setelah ia menawarkan diri siapa yang mau dipotong rambut atau digundul akhirnya pak haji berbondong-bondong meninta dicukur.
Baik potongan rambut model polka, kalipso, cepak apalagi mencukur rambut model gundul lebih mudah dan cepat.
Dalam hitungan menit, sang dosen tersebut mampu melayani mencukur puluhan orang jemaahhaji asal KJT 3 asal Kabupaten Kuningan, baik saat jemaah haji berada di Madinah Al-Munawaroh maupun setelah berada di Mekah Al-Munaromah.
Baca Juga: Uniku Dihadiahi 1 Unit Mobil oleh BRI Cabang Kuningan
“Dalam melaksanakan ibadah haji, seluruh manusia itu sama, tidak ada pangkat maupun rakyat dihadapan Allah Swt.
