Network
KABARCIREBON - Upaya mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan (SBL) dan Adiwiyata, Musyawarah Kerja Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kuningan mengajak pada seluruh sekolah untuk menanam 1.000 pohon per tahun tertanam di masing-masing sekolah.
Seperti yang dilakukan SMA Negeri 2 Kuningan sejak dua tahun terakhir, target penanam sebanyak 1.000 pohon per tahun sudah tercapai. Pohon tersebut sumbangan dari para siswa untuk ditanam pada lahan yang ada di lingkungan sekolah maupun pada pot.
Misalnya tanaman pucuk merah, pohon puring, dan jenis tanaman lainnya. Apabila tiap tahun tercapai sebanyak 1.000 pohon yang ditanaman, maka akan mewujudkan suasana sekolah yang rindang, sejuk dan nyaman dan indah.
Baca Juga: Jamkrindo Teken MoU Jasa Surety Bond dengan Pemda Kabupaten Kuningan
Ketua MKKS SMA Kab. Kuningan, H Tri Suknaedi, Senin 14 Agustus 2023, menyebutkan, mengajak pada seluruh sekolah untuk mewujudkan SBL maupun Adiwiyata upaya meningkatkan kesadaran akan kecintaan terhadap lingkungan serta budaya bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Pogram penanaman 1.000 pohon untuk masing-masing sekolah ini akan berdampak terhadap keindahan dan kenyamanan bagi para siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Rindangnya pepepohonan di lingkungan sekolah dapat menghasilkan oksigen yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan. Jika kita tidak berperan serta dalam pelestarian lingkungan, maka akan berpengaruh terhadap cuaca yang ada di sekeliling kita.
Baca Juga: Mengancam Akan Membakar Rumah, Juru Parkir di Kuningan Menusuk Mantan Pacarnya
Dunia semakin panas bulan untuk dikipas-kipas, melainkan kita harus berbuat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat melalui program SBL maupun Sekolah Adiwiyata,” ungkap H Tri.
