Miliki Suara Terbanyak di KKIR, Golkar Incar Posisi Wapres

- 21 Agustus 2023, 15:08 WIB
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, bersama keluarga saat merayakan ulang tahun Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarsyah Fikarno.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, bersama keluarga saat merayakan ulang tahun Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarsyah Fikarno. /Iskandar Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono menegaskan, Partai Golkar telah sepakat bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya mengusung Prabowo Subianto sebagai Presiden. 

"Dulu beliau adalah kader Golkar, kemudian melahirkan Gerindra yang masih ada hubungan dengan Golkar. ketika kesepakatan terjadi, maka sudah ada rasa kekeluargaan," kata Agung, saat merayakan hari lahir anaknya, Dave Akbarshah Fikarno di posko kemenangan Golkar, Jalan Arya Kemuning, Kota Cirebon, beberapa waktu lalu.

Dengan bergabungnya Golkar ke koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilu 2024, Golkar mengincar posisi Calon Wakil Presiden (Wapres) mendampingi Prabowo Subianto dengan menyodorkan kader Golkar yakni Airlangga Hartarto. 

Baca Juga: Sempat Salah Hitung Usia, Wali Kota Resmi Usulkan Raperda tentang Hari Jadi Cirebon

"Siapa wakilnya belum ditetapkan dan masih ada waktu. Tapi yang jelas wakilnya dari Partai Golkar, jatahnya kader Partai Golkar, karena kursi Golkar terbanyak dari ketiga partai lainnya yang mendukung Prabowo," tegasnya. 

Pihaknya berharap, jika menang pada pemilu 2024 dengan meraih suara di atas 20 persen, sehingga, di Pemilu 2029 Golkar bisa menentukan kader internal sebagai Capres. 

"Tahun ini merupakan tahun strategis, bukan hanya memenangkan calegnya namun harus memenangkan suara partai. Partai Golkar pernah memperoleh suara 23 persen, 33 persen, bahkan pernah 78 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Murmer di Kabupaten Barru, Bakso Laboga dan Bakso Kinanti Layak Dicoba 

Sementara itu,Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno menambahkan, Partai Golkar merupakan partai yang telah merasakan pengalaman selama puluhan tahun. Di tahun-tahun sebelumnya perolehan suara Partai Golkar secara keseluruhan kurang dari 15 persen.

"Maka pada Pileg 2024 mendatang harus bisa mampu meraih suara lebih dari 20 persen agar bisa mengusung Calon Presiden. Bahkan, dari perolehan suara di parlemen Pileg yang lalu partai Golkar berhasil menduduki kursi terbanyak kedua setelah PDIP," katanya. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x