Dalam pelaksanaan program P2WKSS banyak keterlibatan parap ihak. Antara lain, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bappeda, BPBD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).
Termasuk Dinkes, DPMDes, DLH, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Diskopdagperin, Disnakertrans, Dishub, Diskominfo, Disdukcapil, Disporapar, Diskanak, Dinsos, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Bagian Kesra Setda dan Bagian Perekonomian dan SDA.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, menjelaskan bahwa Program terpadu P2WKSS bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan.
Program ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, lingkungan, dan keluarga yang sehat, sejahtera, dan bahagia. Perempuan menjadi penggerak utama dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Adapun tim pelaksana P2WKSS tersebut terdiri dari berbagai instansi, seperti Perangkat Daerah, TP. PKK Kabupaten Kuningan, perbankan, BUMD, swasta, rumah sakit, akademisi, Organisasi Kewanitaan dan organisasi lainnya.
Baca Juga: Di Kuningan Ada Kampung Bebas Narkoba, Ini Kata Kapolres
Tim ini telah melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti pembentukan dan pembinaan Kampung KB, Forum Anak, Posyandu, edukasi kesehatan, literasi, pengembangan usaha mikro, operasi pasar murah, Pembangunan Rutilahu, Literasi Digital, dan banyak lagi.
“Dalam rangka mendukung program ini, sejumlah upaya telah dilakukan, seperti pelatihan tata boga, pemberdayaan masyarakat melalui KKN perguruan tinggi, pemanfaatan pekarangan rumah untuk pertanian hidroponik, serta penanaman bibit sayuran dan pohon.
Semua ini dilakukan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di Desa Gunung Sari. Adapun program lainnya sambil berjalan, sehingga pada waktunya verifikasi dari penilai bisa sesuai dengan target,” ungkap Trisman.