Network
KABARCIREBON - Pengurus Cabang Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Kuningan melakukan tiga tahapan seleksi terhadap 231 atlet pelajar dari kalangan SMP, SMA, SMK dan pondok pesantren (Ponpes) di GOR Ewangga, Minggu 24 September 2023.
Langkah pembinaan dari nol tersebut karena organisasi olahraga yang dipimpin oleh Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen tidak mau asal comot atlet untuk pelaksanaan pertandingan di berbagai tingkatan.
Apalagi antara Bulan November-Desember tahun 2023, Kabupaten Kuningan akan mengirimkan atlet basket untuk mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) di Kabupaten Subang, kejuaraan pekan olahraga pelajar wilayah (Popwil) dan sejumlah even bergengsi lainnya.
"Kami tidak mau asal comot karena semua atlet dari seluruh sekolah baik negeri atau pun swasta berhak untuk memperkuat tim kabupaten dalam kejuaraan di luar daerah," ujar Ketua Pengcab Perbasi Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen didampingi Sekretaris, Uus Susman.
Menurutnya, dari ratusan atlet yang ikut seleksi kali ini termasuk dari ujung Kuningan timur, hanya akan diambil sebanyak 25 putra dan 25 putri. Mereka akan dikelompokan berdasarkan klasifikasi umur karena ada atlet kelahiran tahun 2006, 2007 dan 2008.
Dengan langkah tersebut, Pengcab Perbasi akan memiliki database atlet secara akurat sehingga ketika kelompok A tidak bisa bertanding akibat faktor usia, maka dapat dilanjutkan oleh juniornya yang memiliki kemampuan mumpuni karena dalam basket tidak ada istilah konsistensi.
Untuk itu, bagi para atlet pelajar yang lolos seleksi, dirinya mengucapkan selamat tetapi jangan leha-leha karena ke depan masih banyak pekerjaan rumah (PR). Di antaranya membentuk tim yang solid sekaligus berkualitas dengan menguasai teknik atau strategis bertanding yang bagus.
Sedangkan untuk mengasih kemampuan para atlet, Perbasi akan sering menyelenggarakan even atau menerjunkannya tim basket kota kuda ke even luar daerah. Tapi sebelumnya, mereka harus mengikuti pemusatan latihan melalui latihan gabungan dan program latihan lainnya agar kemampuan baik secara personal maupun tim semakin mumpuni.
"Meski harus dari nol tetapi kita akan berusaha keras agar selain memasyarakat, olahraga basket pun memiliki kader-kader atlet berpotensi yang siap diterjunkan di even junior maupun senior sekelas pekan olahraga daerah (Porda)," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Kuningan Mengaku Merotasi 21 Kadis karena Sayang, Ini Daftar Pejabat yang Dimutasi
Disinggung jenis seleksi, Guruh menerangkan bahwa ada 3 tahapan seleksi yang harus dilewati oleh para peserta. Yakni tes fisik khusus hari Minggu, 24 September, tes kemampuan dasar (dribbling, passing, shooting) serta strategi pada Hari Senin 25 September dan games tanggal 28 September di GOR Ewangga.
Dalam pelaksanaan seleksinya melibatkan Bidang Presteasi (Bimpres) Perbasi serta dosen Universeitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sudah terbiasa menyelenggarakan seleksi di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional dibantu para pelatih basket sekolah. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
