Menurutnya, api sulit dikendalikan karena angin yang berhembus kencang serta cuaca panas sehingga kobaran api dengan mudah menyebar ke semua arah.
Kapolsek Kertajati Iptu Bambang Indrijanto mengungkapkan, kepulan asap dari lokasi kebakaran dikhawatirkan akan menganggu penerbangan walaupun saat ini jumlah penerbangan belum begitu padat.
“Kabakaran ini akan menganggu lalulintas penerbangan, juga menganggu lalulintas darat, karena kebakaran berada di jalur jalan menuju terminal,” ungkap Kapolsek.
Baca Juga: Ditandai dengan Ceremonial Re-Opening, Toko Mas Pantes Grage Mall Cirebon Usung Konsep Baru
Kebakaran di kawasan bandara itu sendiri terjadi untuk kedua kalinya. Sedangkan sumber api dugaan awal berasal dari puntung rokok yang dibuang dalam keadaan menyala dan mengenai rumput kering yang mudah menyala.
“Bisa dampak el nino, mungkin juga dari kelalaian manusia,” ungkap kapolsek yang mewanti-wanti masyarakat untuk tidak membuang puntung sembarangan dalam kondisi menyala. Apalagi dengan sengaja melakukan pembakaran lahan di saat cuaca panas dan angin kencang.(Tati/Kabar Cirebon)***