Network
KABARCIREBON - Menjaga kedaulatan pangan penting dilakukan. Hal itu perlu adanya peran aktif masyarakat yang dimulai dari skala rumah atau keluarga.
Hal ini terus digencarkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto. Menurutnya, persoalan pangan menjadi fokus utama yang harus dipastikan keberlangsungannya.
"Saya minta agar masyarakat juga berperan aktif dalam upaya menjaga kedaulatan pangan ini," kata Bambang, saat bertemu dengan ratusan masyarakat Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dalam resesnya, belum lama ini.
Hal itu, kata dia, selaras dengan hasil Rakornas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, di mana salah satu rekomendasinya adalah terkait menjaga dan memastikan kedaulatan pangan.
Menurut Bambang, persoalan pangan selalu menjadi prioritas yang selalu disampaikan dalam banyak kesempatan.
"Tidak hanya pemerintah, upaya menjaga kedaulatan pangan juga harus ada peran serta masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Komunitas E-Sport Pandu Banjarmasin Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Ia berpendapat, berdaulat pangan itu harus dimulai dari rumah, dari keluarga, dan minimalnya sebagian kebutuhan pangan keluarga bisa dipenuhi sendiri. Seperti untuk urusan sayuran, daging dan lain-lain, atau makanan lain pengganti beras bisa ditanam dan dibudidayakan di lingkungan rumah, kebun atau halaman.
Bambang melanjutkan, jika masyarakat sudah bisa memenuhi urusan pangan, maka potensi terjadinya permainan pasar atau permainan harga yang saat ini dirasakan, tidak akan terjadi.
"Nantinya, pemerintah bisa bersama-sama bergandengan tangan dengan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan, karena sekali lagi, menjaga kedaulatan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh elemen bangsa," ungkapnya.
Penguatan-penguatan persoalan pangan, kata Bambang, harus dirintis dari skala paling kecil dari mulai keluarga, desa, sampai kemudian menuju skala paling besar dengan tujuan menjaga kedaulatan pangan.
Karena, menurutnya, Indonesia dengan potensi alam yang begitu besar, sangat berpotensi menjadi salah satu negara adidaya dalam bidang pangan.(Ismail)
